Wakil Ketua Pemuda Pujakesuma Kota Batam, Angkat Bicara Terkait Jackpot Buka Kembali

oleh -186 Dilihat
oleh

Batam , Detotabuan.com –  Kota Batam terkenal sebagai segitiga persimpangan untuk perdagangan antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Karena posisinya itu, dan juga Batam dikenal sebagai pusat bisnis yang ramai, kini batam menjadi dunia Jackpot. Rabu 10/05/2023

Jackpot sendiri terkenal dikalangan masyarakat batam adalah Jenis pemain gelandang elektronik ( gelper ). Yang permain jackpot sendiri adalah orang dewasa, bukan anak anak.

Kini Jackpot akhir akhir ini kembali dibuka di kecamatan lubuk baja, kecamatan batu ampar, kecamatan sagulung dan batu aji oleh Oknum pengusaha, padahal masyarakat batam tahu benar, apa itu jackpot.

Salah satu ibu-ibu ketika dijumpai awak media pada rabu sekitar jam 02.30 wib di bilangan jodoh mengatakan ke awak media , Mas suami saya kumat lagi senja jackpot sudah buka , kenapa dibuka lagi. Ucapnya.

“Mas kalau jackpot buka lagi, pasti kami sering ribut sama suami saya, karena suami saya pergi pagi balek subuh, kerja juga jadi malas, jackpot sudah tutup terakhir di simpang dam, kini buka lagi Saya berharap penengak hukum, Walikota Batam dan dinas- dinas terkait untuk bisa mengambil langkah tegas.”ucapnya.

Ketika diminta konfirmasi sumber lain dilokasi yang berbeda salah seorang ibu-ibu mengatakan sejak suaminya kecanduan bermain Jackpot sudah beberapa kali terjadi pertengkaran rumah tangga kami disebabkan selalu sering pulang larut malam bahkan Gaji yang diberikan pun tidak pernah utuh di bawa pulang kerumah, waktu itu. ini apalagi sudah mulai buka kembali. ucapnya

“Keberadaan Arena Gelanggang permainan mesin Elektronik (Jackpot ) Yang mana Jackpot ini semangkin populer dan permainan itu bukan permainan anak – anak yang bisa dimainkan dengan permainan orang dewasa. Cetusnya.

Ketika awak media melakukan Investigasi beberapa tempat jackpot, Modus untuk mengelabui aparat penegak hukum agar terhindar dari penutupan dengan cara mendapat kupon apabila pemain menang kemudian kupon tersebut ditukar dengan rokok ditempat yang sudah ditentukan dan tidak jauh dengan lokasi Jelas salah satu permain.

Disisi lain Rembran Ahmad wakil ketua Pemuda Pujakesuma kota Batam mengingatkan kembali untuk pelaku usaha jackpot atau Gelper(gelanggang permainan elektronik) diantaranya ruang tempat khusus merokok tersendiri/ ventilasi udara yang cukup baik untuk menghindari penumpukan asap rokok yang dapat mengganggu kesehatan paru2 pemain didalam ruangan permainan,kotak P3k beserta obat2an urgensinya ,ruang musholla dengan logo musholla yang besar dimana suatu keharusan sebagai sentilan dan pengingat terhadap pemain, dan lain sebagainya. Dan adapun sejumlah tim2 ahli yang harus dilengkapi diantaranya ahli mesin,ahli hukum pidana khusus 303,tim ahli editor dan supervisor yang ciamik yang dapat dipertanggung jawabkan keahliannya dalam bidangnya masing-masing

Selama tiga bulan kedepan setelah gelanggang melakukan usahanya, baru di keluar jadwal untuk dilakukan pengecekan sesuai dengan tugas masing-masing tim. Tugas DPM-PTSP kota Batam hanya sebagai pendamping saja. Ucapnya.

Tim ahli berkerja dengan ahlinya masing masing dan berkerja secara Profesional dan Prosedur dan Proses berjalan pelaku usaha gelper tersebut untuk mengajukan ijin ke ARKI berkedudukan di Jakarta.

ARKI (Asosiasi Rekreasi Keluarga Indonesia) adalah sebagai wadah komunikasi dan konsultasi bagi usaha taman hiburan di Indonesia serta global partner IAAPA USA (International Association of Amusement Parks and Attractions) diharapkan mampu membina perusahaan-perusahaan nasional yang bergerak di bidang rekreasi, theme park, dan yang lainnya. Imbuhnya.

Rembran Ahmad yang akrab disapa mas rere juga menyebutkan bahwasanya celah kecurangan dalam permainan gelper biasanya ada di mesin, yang selalu di otak-atik oleh oknum mekanik yang notabenenya ada kecurangan.

“Rere juga meminta kepada instansi terkait, coba cek ijin apa yang digunakan dan kepada Pihak penegak hukum untuk cek Kelokasi apakah ada Unsur dari 303”.

Sampai berita ini ditayangkan Awak media berupaya menginformasi ke Kapolda kepri dan dinas dinas terkait. ( Tim )

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.