Pj Bupati Limi Ajak Warga Budayakan Terus Momosad

oleh -65 Dilihat
oleh
Limi Mokodompit bersama Forkopimda Bolmong

BOLMONG, DETOTABUAN.COM – Penjabat (Pj) Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM, menghadiri pencanangan acara bulan bakti Gotong masyarakat (BBGRM) ke – XX tingkat kabupaten, di lapangan olahraga desa Solog, kecamatan Lolak, Senin (5/6/2023).

BBGRM kali mengusung tema: Dengan bulan bakti Gotong Royong masyarakat ke -XX kita tingkatkan daya saing daerah menuju lumbung pangan regional kawasan Indonesia Timur.

Dalam laporan kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat desa (DPMD) Pemkab Bolmong Abdussalam Bonde, menyampaikan tujuan BBGRM adalah upaya untuk menggelarkan semangat gotong royong atau Moposad, dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan yang berdasarkan keswadayaan sebagai sistem nilai sosial budaya yang telah menyatu dalam kehidupan masyarakat kita. Agar masyarakat rasa memiliki dan bertanggung jawab dalam melestarikan jiwa Gotong Royong, yang mulai memudar ditengah masyarakat modern.

Bonde menyebutkan adapun bidang kegiatan BBGRM antara lain gotong royong dibidang kemasyarakatan, bidang ekonomi, bidang sosial, budaya dan agama.
Selain itu bidang perpustakaan, perizinan gratis dari Dinas PTSP, penyerahan bantuan dari dinas pertanian, Promosi UKM, dan BSG sosialisasi tentang kredit dan tabungan.

“Pembiayaan BBGRM ini dibebankan pada APBD tahun 2023 melalui Dinas PMD Bolmong,” kata Bonde, dalam Laporannya.

Penyerahan bantuan

Penyerahan bantuan
Ia menjelaskan kegiatan ini melibatkan OPD Pemkab Bolmong yakni dinas kesehatan, dinas ketahanan pangan, dinas perikanan, dinas perkebunan, dinas pertanian, dinas ppkb, dinas sosial, dinas pemuda dan olahraga, dinas perdagangan, dan dinas penanaman modal tentang pelayanan izin gratis.

“Acara ini berjalan dengan baik atas bantuan dan semangat dari pemerintah desa dan masyarakat desa Solog, dalam mensukseskan dan menyelenggarakan kegiatan ini,” ungkap Bonde.

Dalam sambutan Pj Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM, menyambut baik dan memberikan penghargaan atas pencanangan BBGRM ke-XX pada hari ini. Karena pencanangan BBGRM tingkat kabupaten Bolmong terakhir dilaksanakan pada tahun 2019 lalu.

“Memang sempat vakum selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19. Tahun 2023 ini pencanangan kembali dilaksanakan dan dipusatkan di desa Solog, kecamatan Lolak. Alhamdulillah dengan berakhirnya wabah Covid-19, dimana kita doakan bersama agar wabah ini tidak akan kembali lagi,” kata Bupati.
Dikesempatan itu, bupati mengaku sangat berbahagia karena kegiatan ini bisa dilaksanakan di desa Solog, ini menjadi sebuah anugerah juga bagi masyarakat Solog. Sebab pencanangan ini dilaksanakan didesa ini.

“Artinya keberkahan tersebut ada didesa Solog, muda – mudahan kegiatan ini akan terus dilaksanakan didesa ini,” puji Bupati.

Pada kesempatan itu, bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih atas pencanangan BBGRM ke -XX kali ini. Ini tentu dalam rangka menggiatkan dan menggalakkan kembali semangat gotong royong atau momosad ditengah – tengah kehidupan masyarakat saat ini.

Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM saat memukul bentungan tanda pencanangan BBGRM tingkat kabupaten di Mulai

“Gotong royong merupakan ciri khas dan budaya bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Namun seiring berjalannya waktu dan masuknya pengaruh budaya luar yang sangat individual saat ini. Sehingga semangat gotong royong tersebut mulai memudar, kepekaan sosial mulai berkurang, tegur sapa dan kesadaran saling membantu saat ini sudah mulai luntur,” ungkap Bupati.

Untuk itu, kata Bupati dibutuhkan daya ungkit kembali demi menumbuhkan semangat kegotong royongan. Hal ini melalui kegiatan pembangunan yang mencakup semua aspek kemasyarakatan ekonomi, sosial dan budaya, agama, pelestarian lingkungan. Ini semua melalu dalam pencanangan bulan bakti Gotong Royong masyarakat.

“Jadi era saat ini gotong royong atau momosad dalam bahasa daerah kita Mongondow mulai memudar. Olehnya pencanangan hari ini dan kedepan, mulai hari ini untuk semua desa tidak hanya desa Solog, sekabupaten Bolmong mari kita bersatu untuk gotong royong atau Moposad Bolmong untuk bangun daerah ini. Karena tanpa kita bersatu tentu daerah tidak akan maju, makmur dan mandiri seperti sejajar dengan daerah lain,” ajak Bupati.

Lanjut Bupati, iya, sekda dan ketua DPRD Bolmong, bisa melaksanakan pemerintahan dengan baik selama setahun ini atas kegotong royongan kita semua.

“Mulai saat ini dan terusnya saya mengajak bagi kita semua untuk segala sesuatu kita harus gotong royong atau momosad, jika bersatu maka semuanya akan menjadi ringan,” pintah Bupati.

Untuk itu, sekali lagi kata Bupati, pencanangan bulan gotong royong pada saat ini, sebagai momentum bersejarah dan momen untuk memulai kebersamaan kita setelah beberapa tahun lalu kita absen karena pandemi Covid-19.

Diakhir sambutannya, ia bersyukur kabupaten Bolmong tetap bisa mengendalikan inflasi sehingga harga – harga sembako sejak memasuki bulan ramadhan, natal, tahun baru, idul Fitri dan sampai dengan saat ini.

“Alhamdulillah bisa terkendali, harga – harga sembako tetap stabil dan terjaga serta bisa terjangkau bahkan sampai dengan saat ini Pemkab Bolmong terus melakukan pasar murah,” tandas Bupati. (Advetorial/Yono).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.