BOLMONG, DETOTABUAN.COM – Sebuah rumah milik perempuan Nini Bohang (38) warga desa Lolak Tombolango kecamatan. Lolak Kabupaten. Bolmong ludes dilalap api Jumat, (21/7/2023).
Kebakaran yang terjadi pada sekitar pukul 14.00 WITA tersebut menghanguskan seluruh bangunan rumah yang berbentuk semi permanen berukuran 9 m x 6 m beserta semua perabot di dalamnya.
Menurut keterangan pemilik rumah yakni perempuan Nini Bohang saat kejadian ia tidak berada di rumah karena pergi melayat di rumah duka di desa Motabang Kecamatan Lolak, dan saat itu rumah dalam keadaan kosong, saat ia pulang mendapati rumahnya sudah terbakar
Sementara itu menurut penuturan lelaki Deni Daleno (37) tetangga korban bahwa saat ia keluar rumah melihat api berasal dari kamar bagian belakang dan karena cuaca panas dan angin berhembus kencang sehingga api cepat membesar.
Terpantau, dua unit mobil pemadam kebakaran dibantu sejumlah warga dikerahkan untuk memadamkan api namun kobaran api lebih cepat membakar seluruh bangunan rumah beserta sejumlah perabot rumah tangga.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut namun kerugian ditaksir mencapai Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah), demikian juga pemilik rumah yakni perempuan Nini Bohang mengalami shock dan pingsan sehingga harus dibawa ke Rumah Sakit Datoe Binangkang Lolak, untuk mendapatkan perawatan medis sampai tersadar kembali.
Kapolres TKP Kebakaran Rumah Warga di Lolak
Setelah mendapat informasi adanya peristiwa kebakaran rumah, Kapolres Bolmong AKBP Arianto Salkery, SH ,MH langsung turun ke TKP bersama tim Inafis serta berkoordinasi dengan dinas pemadam kebakaran untuk secepatnya membantu memadamkan kebakaran rumah.Terlihat Kapolres bersama sejumlah personel Polres Bolmong berada di lokasi kebakaran. Demikian pula ketika mendapat informasi bahwa pemilik rumah mengalami shock dan pingsan serta dibawa ke Rumah Sakit Kapolres AKBP Arianto Salkery,SH ,MH langsung bergegas menjenguk korban di Rumah Sakit.
Kapolres Bolmong AKBP Arianto Salkery, SH, MH menjelaskan bahwa penyebab terjadinya kebakaran pihaknya masih sedang melakukan penyelidikan namun ia menghimbau warga untuk waspada terhadap bahaya kebakaran ketika sedang musim kemarau.
“Untuk penyebab terjadinya kebakaran masih dalam proses penyelidikan, namun kami menghimbau kepada warga untuk waspada terhadap bahaya kebakaran apalagi ketika sedang musim kemarau. Ketika meninggalkan rumah dalam keadaan kosong pastikan tidak memasang api dan semua peralatan yang menggunakan aliran listrik dimatikan,” himbau Kapolres. (Yono).
