BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Sejumlah petani di wilayah Dumoga Raya, mengeluhkan langkanya pupuk untuk pertanian, akibatnya penanam padi tertunda untuk bulan ini.
James, salah satu petani Dumoga mengatakan, sudah hampir sepekan kelangkaan pupuk terjadi, dan dirinya harus rela keluar daerah membeli pupuk. “Saya harus ke Kotamobagu untuk beli pupuk, sebab sudah hampir sepekan wilayah dumoga mengalami kelangkaan pupuk,” ujarnya, Rabu (10/08/2016).
Anggota DPRD Bolmong Dapil Dumoga Elsye Pitoy, membenarkan adanya informasi tersebut.
“Saya sudah menerima laporan sejumlah petani, bahwa ada kelangkaan pupuk diwilayah dumoga raya, katanya lumbung padi untuk BMR, akan tetapi instansi terkait terkesan melakukan pembiaran terkait masalah ini,” kesal Pitoy, Rabu (10/08/2016).
Seharusnya kata dia, program pemerintah pusat terkait swasembada pangan, harus ditopang oleh instansi terkait, dengan melakukan pengawasan ketersedian pupuk.
Dirinya pun menuding, Dispertanak Bolmong hanya tidur serta tidak tanggap akan keluhan petani. “Makanya dinas pertanian saya katakan tidur karena tidak tanggap nelihat kebutuhan para petani,” pungkas Pitoy. (tr-02)