BOLMONG,DETOTABUAN – Rencana pengembangan Labuan Uki yang bakal dilaksankan pelebaran yang sudah dibahas sejak tiga tahun lalu, tak kunjung dilaksanakan. Keadaan ini cukup mempengaruhi perkembangan ekonomi di Kabupaten Bolaang Mongondow. Hal ini sesuai dengan pernyataan Rizal Alamri salag seorang pemerhati Bolmong, Selasa (30/08).
“Labuan Uki sangatlah penting untuk masyarakat Bolmong apalagi pelabuhan tersebut merupakan satu-satunya fasilitas penunjang transportasi laut di Bolmong,” ujarnya.
Lanjutnya, diketahui sejak 2012 lalu pemerintah daerah sudah berencana untuk melakukan pengembangan pelabuhan. Sayangnya, hingga kini pelabuhan tersebut tak kunjung mendapatkan anggaran.
“ Padahal pelabuahan dapat meningkatkan nadi perekonomian yang ada. Namun jenis kapal yang berlabuh di pelabuhan tersebut masih dikhususkan untuk kapal kecil hingga sedang. Sudah dua tahun rencana pengerukan dan perluasan pelabuhan belum ada tanda-tanda pembangunan,” jelasnya.
Alamri menambahkan, jika pelabuhan tersebut dioptimalkan pastinya devisa daerah akan bertambah sehingga akan terbuka lapangan pekerjaan untuk warga Bolmong.
“Pastinya masyarakat akan mendapatkan kesejahteraan dari pengembangan pelabuhan tersebut,” terangnya.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Bolmong Drs Eka Korompot MSi mengatakan, pengelolaan Labuan Uki merupakan tugas dari Sabandar yang dibawahi oleh Kementrian. Namun untuk Pemerintah hanya sekedar kordinasi, tetapi ini tetap merupakan salah satu prioritas program pemerintah, pihaknya telah mengajukan usulan dana ke pemerintah pusat untuk pengerukan dan pelebaran pelabuhan.
”Walaupun pihak kami hanya sekedar kordinasi namun, kami bersama sabandar akan memperjuangkan untuk pengucuran anggaran dari APBN untuk pengembangan Labuan Uki,” ungkapnya.
“Memang saat ini terkendala dengan Amdal untuk pengembanga pelabuhan, tapi tapi kami tetap akan memperjuangkan,” pungkasnya. (Tr-02/eds)
