Pembangunan TK Batulintik Diduga Tak Sesuai SNI

0
530
BOLMUT,DETOTABUAN – Pembangunan Taman Kanak-kanak (TK) di Desa Batulintik, Kecamatan Bintauna, Kab Bolmut, yang didanai dari dana Desa tahun 2016, sebesar Rp 149.507.000, diduga  tidak sesuai dengan standar Nasional Indonesia (SNI).
Kuat dugaan Rencana Anggaran Belanja (RAB) keliru sebagaimana yang dilaporkan Masyarakat Desa.
 “Sepengetahuan saya dalam setiap pembangunan yang menggunakan dana APBN harus sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI),” Ujar salah Warga Desa Batulintik yang enggan di publikasi.
Lanjutnya, proyek yang berbandrol 149. 507.000, hanya menggunakan Batu Batako dan kancingan besi tiga sisi.
“ini penghematan anggaran atau ada unsur korupsi,” katanya.
Sementara Sekretaris Desa Batulintik, Amrullah Lantong ketika ditemui DETOTABUAN, Senin (29/08)  mengatakan, sebelum pekerjaan dilakukan pihaknya sudah melakukan konsultasi dengan inspektorat dan Bapeda perihal pembuatan Rencana Anggaran Belanjan (RAB) dan sudah diverifikasi.

Diakui Lantong, pihaknya telah menggunakan batu batako dan itu sudah berdasar hasil konsultasi dengan inspektorat dan Bappeda.

“Kalau kami menggunakan kancingan besi tiga sisi itu tidak benar, besi yang kami gunakan empat sisi silahkan di cek,” Imbuhnya.
Terpisah Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD), Kabupaten Bolmut Saiful Ambarak, ketika dimintai tanggapannya. Mengatakan semua Proyek Fisik yang bersumber dari APBN di daerah ini, sudah menjadi tanggungjawab kami untuk mengawasinya.

“Dari informasi yang bersembus, ada beberapa proyek yang bermasalah. Saya akan turun bersama anggota komisi III, kelokasi proyek fisik untuk meninjau langsung pekerjaan,” Tukasnya. (Eky)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.