BOLMONG,DETOTABUAN– Sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan, peredaran penyalagunaan Narkoba di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bolmong gencar melakukan sosialiasi di tiga Kecamatan yakni Kecamatan Bolaang Timur, Kecamatan Bolaang Induk dan Kecamatan Poigar.
Kegiatan diseminasi informasi Pencegahan, Pemberantasan Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di pusatkan di Hotel Totabuan, yang dihadiri oleh para camat, Sangadi, dan perangkat desa yang berada di tiga kecamatan tersebut.
Menurut Kepala BNNK Bolmong AKBP Yuli Setiawan, kegiatan dilaksanakan sebagai upaya pencegahan atas penyalagunaan serta bahaya narkoba serta mendeteksi secara dini jenis narkoba dan gejala-gejala yang dapat dikenal pada pengguna narkoba orang tua.
“Dimana kali ini BNNK Bolmong telah menargetkan beberapa kecamatan untuk dilakukan diseminasi informasi atas bahaya narkoba khususnya dilingkup keluarga,” kata Setiawan, Rabu (31/8).
Yuli setiawan berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan upaya peran masyarakat khususnya orang tua dalam melakukan pengawasan.
Camat Kecamatan Bolaang Timur Haris Dilapanga mengatakan, acara seperti ini merupakan agenda penting yang di tunggu-tunggu segenap komponen masyarakat.
“Karena permasalahan narkoba bukan hanya terjadi di kota-kota besar namun merambah hingga ke desa-desa, terutama pada penggunaan jenis obat-obatan komix dan ehabon pada anak-anak usia sekolah yang sudah mencapai titik memprihatinkan, sehingga diperlukan kegiatan dan informasi ini untuk pengenalan awal gejala-gejala pengguna narkoba kepada orang tua dan keluarga.” ujarnya.
Sementara itu, Kasubag Umum dan Tata Usaha BNNK Bolmong Faradilla Schoe. SS saat memberikan materi menurutnya, orang tua atau keluarga mempunyai peran yang sangat penting dalam pencegahan penggunaan narkoba di lingkungannya masing-masing.
“Orang tua yang peka terhadapa kesuksesan masa depan anak-anaknya tentunya mempunyai tingkat kepedulian yang tinggi terhadap perkembangan generasi-generasi berikutnya, sehingga perkembangan sekecil apapun tidak luput dari perhatian orang tua,” ujar Faradilla.
“Disamping itu perlu ditanamkannya sejak dini nilai-nilai moralitas, agama, dan kepedulian sehingga mampu mebentengi dirinya terhadap narkoba,” tandas Faradilla. (Tr-02/eds)