Hari CTPS Sedunia, Yasti Ajak Masyarakat Terus Terapkan Budaya Mencuci Tangan

oleh -50 Dilihat
oleh
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow Saat Mencuci Tangan Di Selah - selah Mengikuti Kegiatan Beberapa Waktu Lalu. (Foto: Istimewa)

ADVETORIAL

BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) sedunia, yang jatuh setiap tanggal 15 Oktober menjadi salah satu arahan Presiden RI, Joko Widodo kepada seluruh jajaran pemerintah, mulai dari pusat hingga ke daerah untuk dapat mengkampanyekan dan menerapkan cuci tangan pakai sabun kepada masyarakat.

Arahan itu disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) lewat Telegram yang dikirimkan ke Pemerintah Provinsi, serta Kabupaten dan Kotamadya.

Instruksi presiden tersebut langsung direspon positif, oleh Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow.

Bupati mengatakan, Kamis (15/10/2020) mengatakan, pihaknya segera menindaklanjuti instruksi presiden tetsebut. “Kami mendukung penuh arahan presiden RI untuk menggalakkan kampanye cuci tangan pakai sabun ini. Apa terlebih di tengah pandemi Covid-19, mencuci tangan di air berjalan dan menggunakan sabun merupakan upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Bupati.

Dirinya mengajak seluruh pihak untuk dapat menerapkan pola mencuci tangan yang baik. Menurutnya, tangan adalah anggota badan yang banyak digunakan untuk melakuan berbagai kegiatan sehari-hari termasuk makan, minum, menyiapkan makanan, serta memberi makan anak atau bayi.

Dia menambahkan, tangan yang selalu bersih dan sehat akan mencegah kita dari serangan berbagai penyakit, utamanya penyakit menular seperti virus Covid-19.

Pentingnya menyebarluaskan kebersihan tangan untuk menciptakan kehidupan yang sehat terutama anak-anak dari kelompok usia sekolah agar mereka benar-benar melakukan CTPS dengan air bersih yang mengalir, sebagai suatu gerakan masyarakat.

Dijelaskan, CTPS adalah cara yang sederhana, mudah, murah dan bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit. Sebab, selain virus SarsCov2, ada beberapa penyakit penyebab kematian yang dapat dicegah dengan cuci tangan yang benar, seperti penyakit Diare dan ISPA yang sering menjadi penyebab kematian anak-anak. Demikian juga penyakit Hepatitis, Typhus, dan Flu Burung.

Sehingga, disetiap kesempatan, top eksekutif Pemkab Bolmong itu terus berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya para orang tua dapat berperan mewujudkan kebiasaan masyarakat untuk CTPS serta mau dan mampu menjadi contoh bagi anak-anak dan keluarganya dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Bolmong untuk mencuci tangan pakai sabun dan di air yang berjalan. Ayo Cuci Tangan Pakai Sabun,” ajak Bupati Yasti.

Seperti diketahui, program mencuci tangan tersebut merupakan salah satu program Menggunakan Masker, Menjaga jarak (3M), yang sering digaungkan Bupati guna untuk menekan, serta memutus matarantai virus Covid -19 di tanah Bolmong.

“Saat ini kesadaran masyarakat menggunakan masker sudah sangat tinggi, namun jumlah kasus warga terpapar virus Covid -19 di Indonesia terus bertambah. Oleh sebab itu kita harus terus menerapkan pola hidup sehat dengan rajin Mencuci tangan, Menggunakan Masker, Menjaga jarak, agar kita terhindar dari Virus berbahaya. Jangan kita hanya menggunakan masker dan menjaga jarak saja namun tidak rajin mencuci tangan, bisa saja diri kita terpapar apalagi jika kita sering memegang area hidung dan mata,” Katanya mengakhiri. (Ind/Adve)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.