ADVETORIAL
BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), menerima sertifikat Eliminasi Malaria dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (RI).
Sertifikat itu diserahkan langsung oleh Mentri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan diterima oleh Asisten II Setda Bolmong Zainudin Paputungan Mewakili Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, Selasa, (27/04/2021) di Kantor Kementerian Kesehatan di Jakarta.
Penyerahan sertifikat tersebut tepat pada puncak peringatan Hari Malaria Sedunia (HMS) Tahun 2021. Diketahui, Menteri Kesehatan RI, memberikan Sertifikat Eliminasi Malaria kepada 12 Kabupaten Kota yang telah memenuhi persyaratan Eliminasi Malaria.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bolmong Yusuf Detu mengatakan, Kabupaten Bolmong mendapatkan piagam eliminasi Malaria dari Kementerian Kesehata RI karena hasil tim penilaian yang dilakukan Kemenkes RI tahun 2020 lalu. “Tim dari Kementrian Kesehatan tersebut melakukan penilaian selama seminggu,” kata Yusuf.
Dia menjelaskan, hasil penilaian dari Kementrian Kesehatan RI, tidak kasus malaria, yang ada hanya kasus import, artinya hanya kasus dari luar endemik dari Papua tapi ini bisa ditangani dengan baik. “Hasil penilaian Kasus malaria Lokal pun tidak ada, sehingga Bolmong layak dan pantas dapat piagam eliminasi malaria dari Kemenkes untuk Bolmong,” ungkap Yusuf.
Ditambahkan, kegiatan ini dalam rangka peringatan HMS pada tanggal 25 lalu, namun acara puncaknya tanggal 27 April 2021 hari ini. “Kegiatannya dilakukan dikantor Kemenkes RI di Jakarta. Dan menerepkan protokol kesehatan Covid-19,” tutupnya.
Sekadar diketahui, 12 Kabupaten yang menerima penghargaan yakni Kota Lubuk Linggau, Kota Singkawang, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Banggai Laut, Kabupaten Kolaka Timur, Kabupaten Sinjai, Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Manggarai, Kota Kupang dan Kabupaten Manggarai Timur. Ind/Adve)
