Pemkab Fokus Penyusunan RKA untuk APBD TA 2020

0
125

ADVETORIAL

BOLMONG, DETOTABUAN. COM– Realisasi penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2020, terus digenjot dan menjadi fokus Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Bolaang Mongondow (Bolmong).

Pasalnya, penyusunan yang nanti menjadi draf Rancangan APBD TA 2020 tersebut menjadi modal dasar yang akan dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolmong untuk disahkan menjadi Perda APBD TA 2020 sebagai acuan pembangunan daerah tahun depan.

Untuk itu, sudah hampir dua pekan ini, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang diketuai Sekretaris Daerah Tahlis Gallang menggilir Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lakukan desk rencana kerja anggaran (RKA) di ruang kerja Sekda Bolmong, di lantai tiga Kantor Bupati Bolmong di Lolak.

Bahkan diketahui, dokumen rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) sudah berada di DPRD Bolmong, tinggal memasukan kembali pagu sesuai dengan dana perimbangan.

Mekanisme tahapan penyusunan APBD Bolmong dilalui satu persatu. Bappeda Bolmong  dan TAPD menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran (KUA-PPA) APBD Tahun Anggaran 2020.

Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2020 Pemkab Bolmong ini juga berdasarkan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat desa, kecamatan, hingga di tingkat kabupaten.

Usulan yang masuk dalam Musrenbang kemudian disusun berdasarkan skala prioritas kemudian dimasukkan dalam program kegiatan tiap organisasi perangkat daerah (OPD).

Sebelumnya Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow meminta tiap SKPD menyiapkan penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020.

“Saya meminta seluruh ASN untuk mempersiapkan penyusunan APBD tahun 2020, sesuai dengan Renja dan Renstra di setiap perangkat daerah,” kata Yasti belum lama ini.

Sekedar informasi dalam KUA PPAS, perkiraan APBD Pemkab Bolmong tahun 2020 nanti senilai Rp1 triliun. (Ind/Adve)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.