ADVETORIAL
BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini, turun langsung melihat lokasi bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Sang Tombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Kamis, (30/09/2021).
Kedatangan mantan Wali Kota Surabaya itu disambut Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wabup Yanny R. Tuuk, Ketua DPRD Welty Komaling, Kapolres Bolmong AKBP Nova Irone Surentu, Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Raja Gunung Nasution, Sekda Bolmong Tahlis Gallang serta para pimpinan OPD di lingkup Pemkab Bolmong.
Sebelumnya Mensos Risma telah melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Gorontalo, kemudian ke Manado, Provinsi Sulut. Dalam perjalanan tujuan ke Manado, Mensos Risma meninjau kondisi lokasi pasca bencana di Desa Batu Merah, Kecamatan Sang Tombolang.
Kunjungan Mensos Risma ke Bolmong itu untuk memberikan bantuan kepada korban banjir bandang dan mengunjungi kegiatan Layanan Dukungan Psikososial (LDP).
Bantuan yang disiapkan masing-masing tenda serba guna Merah Putih 1 unit, makanan siap saji 120 paket /10 dus, makanan anak 120 paket/ 20 dus, selimut 100 lembar, kid ware 10 paket, famili kit 50 paket, foodware 5 paket, tenda gulung 100 lembar, perlengkapan dapur 35 paket matras 50 lembar, kasur lipat 20 lembar, dan beras reguler 1 ton. Total nilai bantuan di Bolmong sebesar Rp146.772.700.
Mensos Tri Rismaharini secara simbolis menyerahkan bantuan kepada warga korban banjir di Desa Batu Merah
Kemensos melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) telah memberikan respon cepat sejak awal bencana.
Bersama unsur-unsur penanganan bencana lainnya, Tagana juga melakukan pendataan serta kaji cepat di lokasi terdampak, mendistribusikan bantuan, mendirikan tenda pengungsian, mengevakuasi korban ke tempat aman dan melakukan kegiatan LDP. Di Desa Batu Merah, Tagana juga membuka layanan dapur umum mandiri.
Risma mengatakan, sudah sejak lama berkeinginan untuk berkunjung ke Sulawesi Utara. Dari hasil peninjauan di lokasi banjir, ada beberapa rumah korban banjir, terpaksa akan dipindahkan ke lahan yang lebih aman.
Kementrian akan siap membantu warga untuk membanguna rumah di lahan yang baru dengan bekerjasama dengan TNI/Polri. “Yang dipercapat saat ini, adalah bagaimana rumah milik warga itu aman dari ancaman banjir,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengaku bersyukur atas kunjungan Mensos Tri Rismaharini ke lokasi banjir Bandang Desa Batu Merah. Menurutnya, selain telah memberikan bantuan, kunjungan ini sebagai bentuk motivasi kepada pemerintah daerah khususnya bagi warga korban banjir bandang di Desa Batu Merah.
Banjir bandang yang terjadi Kamis, (23/9/2021) lalu, memporak porandakan sejumlah fasilitas umum, rumah dan tempat ibadah. Dengan melihat kerusakan akibat banjir, pemerintah daerah akan mengajukan permohonan bantuan ke BNPB, untuk penanganan pasca banjir dan tanah longor yang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Bolmong.
Seperti diketahui, penyebab bencana tersebut akibat curah hujan dengan intensitas tinggi. Beberapa sungai meluap dan menggenangi pemukiman warga. Juga tanah longsor di beberapa titik lokasi dan banjir bandang.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong disebutkan, Kecamatan Sang Tombolang dan Kecamatan Lolak yang mengalami dampak paling parah. Tepatnya di Desa Batu Merah, Bolangat Timur, Cempaka, Bolangat, Lolanan, Domisil, Maelang, Bontalo, Buntalo Selatan, Sauk, Batu Rapa dan Bumbung.
Sekadar diketahui, beberapa pemerintah daerah di Sulut, pemerintah provinsi serta instansi vertikal lainnya telah menyalurkan bantuan dalam bentuk makanan pokok, pakaian, serta bantuan dalam bentuk finansial. (Ind/Adve)