ADVETORIAL
BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Ujian dinas tingkat I dan II serta penyesuaian ijazah Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2020 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) berlangsung sukses.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Setda Bolmong, lantai II, Kamis, 3 Desember 2020 itu dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang.
Dalam sambutannya, Tahlis mengatakan, tidak hanya menginginkan ASN menjadi yang terbaik, namun berharap juga pada peserta Ujian Dinas Tingkat I dan II serta penyesuaian Ijazah ASN bisa mendapat nilai yang baik. “Saya berharap, peserta ujian mendapatkan nilai yang baik,” harap Tahlis.
Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan bahwas ujian dinas dilakukan bukan hanya sekadar formalitas untuk mengubah status pangkat ASN, namun berharap bisa melewati standar nilai kelulusan. “Namanya ujian pasti ada standar nilai kelulusannya. Jika peserta tidak mampu melewati standar nilai dari ujian tersebut, otomatis tidak akan lulus, begitu pun sebaliknya,” ucap Sekda.
Lebih lanjut Sekda berharap, kiranya dari semua peserta yang mengikuti ujian tersebut, akan mendapatkan hasil yang maksimal, sehingga dapat lulus dan naik pangkat. “Semoga para peserta yang mengikuti ujian dinas maupun penyesuaian ijazah bisa memperoleh nilai terbaik,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan dan Supervisi kepegawaian Kantor, BKN Regional XI Manado, Drs Kamarudin saat memberikan sambutan mengatakan, kenaikan pangkat sejatinya bukan hak ASN, tetapi penghargaan atas prestasi kerja yang diperoleh sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku.
“Kenaikan pangkat dapat dirasakan sebagai penghargaan, maka kenaikan diberikan secara adil dengan mekanisme yang berdasarkan asas kompetensi,” ungkap Kamarudin.
Diketahui, kegiatan tersebut berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, sebelum masuk di ruang pelaksanaan. Sedikitnya, 87 peserta ujian masing-masing peserta ujian tingkat I berjumlah 42 orang, tingkat II sebanyak 27 orang dan ujian penyesuaian ijazah berjumlah 18 orang. (Ind/Adve)
