BOLMONGDETOTABUAN.COM– Angka kehamilan pada masa Covid 19 di Kabupaten Bolmong (Bolmong) terbilang rendah.
Data terakhir, hanya 1120, bandingkan dengan wilayah Bolsel yang mencapai 4000 an. Dibanding periode yang sama tahun lalu, angka ibu hamil di Bolmong lebih rendah empat engka.
Kepala Dinas DPPKB Bolmong I Ketut Kolak mengatakan, rendahnya angka ibu hamil di Bolmong dikarenakan masifnya program bagi bagi implan di dinas tersebut.
“Ada 2000 an implan yang kami bagikan, ke depan akan kita tambah lagi,” ujarnya. Sebutnya, implan mencapai pelosok – pelosok desa karena turut dibagikan di Pustu.
Menurutnya, implan disambut baik
para ibu muda. Pemakaian imolan massal ini juga akan menekan angka pendudukBolmong hingga lima tahun ke depan. “Karena implan
berlaku hingga lima tahun,” ujarnya.
Kolak mengatakan, pihaknya menganjurkan ibu ibu untuk menunda kehamilan
di masa Covid 19. “Akan banyak kesulitan yang dialami. Imun mereka juga rentan turun,” katanya. (Ind)
