BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Aksi penipuan dengan modus menjanjikan jabatan dan status kerja, mulai menyasar sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow.
Jika baru-baru ini, nama Parman Ginano Kepala Dinas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bolmong, dicatut minta tiket dan uang Rp10 juta, oleh oknum penipu kepada Chef executife officer PT IMQ Multimedia Utama Darmadi.
BACA JUGA:
Pinjam Duit Rp10 Juta, Penipu Catut Nama Kepala Diskominfo Bolmong
Kali ini, mulai masuk ke kepala puskesmas hingga tenaga harian lepas atau honorer di lingkup Pemkab Bolmong.
Bahkan, untuk melancarkan aksinya, tak tanggung-tanggung, penipu mencatut nama Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong Umaruddin Ambah.
Menurut Ambah, dirinya merasa tak pernah menyalahgunakan jabatannya tersebut. Ia mengaku, jika dirinya lah yang menjadi korban pencatutan nama oleh ‘Mr X’ tersebut.
“Itu tidak benar. Hoaks! Hingga kini saya tidak tahu siapa orang itu yang mengaku mengatasnamakan saya,” tegasnya.
Ambah menuturkan, asal muasal dirinya tahu kabar tersebut dari laporan yang masuk ke telinganya. “Saya ditelepon oleh beberapa kepala puskesmas, juga ada dari dinas pendidikan bahwa ada oknum menelepon mereka menyebut dirinya itu saya,” kata Ambah.
Penipu itu, lanjut Ambah, memperdaya sejumlah kepala puskesmas, diknas hingga tenaga honorer untuk diiming-imingi untuk dibantu dari jabatan hingga status ke PNS.
“Saya sudah konfirmasi ke dinas kesehatan dan dinas pendidikan, agar hati-hati. Jika mendapat info itu lagi, segera konfirmasi ke saya,” imbaunya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bolmong dr. Sahara Albugis, turut membenarkan hal penipuan itu. Dirinya mendapat informasi dari sejumlah kepala puskesmas bahwa ada oknum yang menwlepon mereka, mengatasnamakan Kepala BKPP Bolmong.
“Itu benar, minggu lalu, saya dapat info dari beberapa kepala puskesmas, bahwa mereka dapat telepon dari seseorang mengatasnamakan Kaban BKPP. Langsung saya koordinasi dengannya. Beliau sampaikan bukan dirinya,” katanya.
Menindaklanjuti kabar itu, dirinya langsung menghubungi kepala puskesmas lewat grup Whatsapp untuk tidak meresponnya jika ada yg menelpon mengatasnamakan Kaban BKPP Bolmong. (Ind)