BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) di bawah kepemimpinan Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wabup Yanny R Tuuk, dalam membantu masyarakat terdampak corona virus disease 2019 (Covid-19) patut diacungi jempol.
Tak tanggung-tanggung, Pemkab Bolmong bahkan menjamin bantuan pangan selama sembilan bulan untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat terdampak selama menghadapi pandemi Covid-19 ini. Menariknya lagi, bantuan dari Pemkab Bolmong tersebut merupakan satu-satunya yang terbesar di Sulawesi Utara (Sulut).
“Saya, para jajaran dan Anggota DPRD telah membahas untuk menyiapkan bantuan sembilan bulan dan terbesar. Kalau di daerah lain itu hanya sampai tiga bulan, sementara untuk penerima di Bolmong sendiri ada 8.370 kepala keluarga, setiap bulannya, masyarakat akan menerima bantuan daerah sampai bulan Desember 2020,” kataYasti dalam sambutannya saat penyaluran bantuan ke masyarakat terdampak Covid-19 belum lama ini.
Bupati juga terus memberi penguatan kepada masyarakat Bolmong setiap bertemu dengan masyarakat. Ia bahkan terus mensosialisasikan slogan “Orang desa sehat kuat, lawan Covid-19” kepada masyarakat di Bolmong. Setiap ia turun dalam penyaluran bantuan, yel-yel tersebut kerap diserukannya di hadapan masyarakat.
Setiap Yasti menyerukan “Orang desa sehat kuat,” disahuti masyarakat dengan kalimat, “Lawan Covid-19!” slogan tersebut betul-betul tersosialisasi ke masyarakat Bolmong dengan baik. “Orang desa sehat kuat, hanyalah slogan untuk memberi motivasi kepada masyarakat Bolmong untuk bertahan hidup di masa Covid 19 ini,” kata Yasti.
Selain menyediakan bantuan pangan hingga Desember 2020 mendatang. Pemkab Bolmong juga menyediakan masker gratis yang dibagikan sebanyak 325 ribu untuk seluruh masyarakat Bolmong yang terdampak Covid-19.
Sementara kata Yasti, ada juga bantuan masker dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut untuk Bolmong. “Saya menyampaikan pesan pak Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw. Salam hormat, salam sehat dan salam kuat,” kata Yasti.
Bupati Yasti berharap, di bulan Desember 2020 nanti, orang desa bisa benar-benar kuat, dan mampu mengatasi Covid-19 ini. Apalagi kata dia, Januari nanti anak-anak bisa sekolah sesuai dengan pernyataan Presiden Jokowi yang ia dengar. “Dengan begitu Bolmong kembali normal,” katanya.
Dia juga meminta agar masyarakat tetap pada anjuran pemerintah untuk selalu protokoler kesehatan, baik dari kenakan masker, jaga jarak, jauhi keramaian, hingga cuci tangan, dan jaga kebersihan. “Kita berdoa agar seluruh masyarakat di Bolmong dijauhkan dari Covid-19,” tuturnya.
Selain itu juga ada bantuan bibit yang akan diserahkan nanti merupakan bibit unggul. “Untuk jagung itu bibit yang paling baik yakni bibit jagung bisi 18 tongkol dua. Hargakan sekilo Rp 83.000, supaya nantinya 1 hektar bisa menghasilkan 15 ton jagung. Begitupun bibit padi,” imbuhnya.
Di sisi lain, untuk para ibu-ibu kata dia, ada juga bantuan tanaman sayur dan barito melalui Kelompok Wanita Tani (KWT). “Nantinya kita kasih bantuan bibit yang akan ditanam di halaman rumah. Agar supaya ada juga hasilnya sedikit-sedikit. Ini merupakan komitmen kita untuk menjaga ketahanan pangan,” tambahnya.
Dirinya berharap bantuan yang disalurkan Pemkab supaya bisa dimanfaatkan baik-baik oleh masyarakat. “Untuk itu kepada masyarakat penerima diharapkan agar memanfaatkan bantuan ini dengan baik. Selain itu, untuk bulan Juni ini kita dua kali menyalurkan bantuan. Kemungkinan pekan ketiga bulan ini saya kembali menyalurkan kepada masyarakat,” tutupnya. (Ind)
