KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM – Sebanyak 16 dari 21 peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke-XII, yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Kota Kotamobagu dan Bolmong dinyatakan lulus, saat pelaksanaan UKW, Senin (10/4/2017) kemarin, bertempat di Gedung Cempaka Putih, Kota Kotamobagu.
Pada UKW kali ini, Panitia pelaksana mendatangkan 3 tim penguji diantaranya, Ainur Rohim Pengurus PWI Pusat, Fathur Rahman dari Komisi Pendidikan PWI Pusat dan Uyun Achadiat yang merupakan Anggota Komisi UKW PWI. Dari 21 peserta UKW ini, 5 dinyatakan gugur, 2 diantaranya karena tidak mengikuti ujian, sementara 3 peserta dinyatakan belum berkompeten.
16 peserta yang dinyatakan lulus/berkompeten diantaranya : Wolter Rumampar (SKH Sindo), Zulharman Abidzulu (Deliknews.com), Frian Eyato (Kotamobagupost.com), Sulistio Mokodongan (DeTotabuan.com), Adriadi Paputungan (SKH Bolmong Fox), Octavianus Singal (BMRPost.com), Maslan Mokodongan (WartaBolmong.com), Sukamulia Lobud (Formakindonews.com), Gito Mokoagow (ZonaBMR.com), Ade Putra Muno (SKH Bolmong Fox), Sonny Korompot (Formakindonews.com), Ramdan Buhang (Infobmr.com), Galib Berahima (SKH Koran Manado), Jekly Makarawung (SKH Indo Post), Abdi Firmasyah Sutomo (Pilarsulut.com) dan David Reza Wullur (SuaraBMR.com).
Ketua PWI Sulut, Vouke Lontaan mengucapkan selamat kepada peserta yang lulus dan kepada yang belum lulus, dirinya berpesan untuk tidak berkecil hati, masih ada kesempatan lain.
“Saya ucapkan selamat kepada 16 peserta UKW yang berhasil lulus dan dinyatakan berkompeten dan kepada yang belum lulus, untuk tidak berkecil hati, terus semangat, dan lebih giat lagi belajar, karena masih banyak kesempatan untuk mengikuti UKW selanjutnya”, ujar Vouke.
Tak lupa, Vouke memberikan apresiasi kepada jajaran pengurus PWI Kota Kotamobagu dan Bolmong yang sudah tiga kali sukses melaksanakan UKW di Kota Kotamobagu.
Senada disampaikan Ketua PWI Kotamobagu dan Bolmong Audie J Kerab, Ia berharap, kiranya para peserta yang telah dinyatakan lulus, untuk dapat melaksanakan tugas-tugas kewartawanan secara lebih profesional.
“Untuk menjamin kemerdekaan pers dan memenuhi hak publik untuk memperoleh informasi yang benar, wartawan Indonesia memerlukan landasan moral dan etika profesi sebagai pedoman operasional dalam menjaga kepercayaan publik dan menegakkan integritas serta profesionalisme. Atas dasar itu, wartawan Indonesia menetapkan dan menaati Kode Etik Jurnalistik,” terang Audie.
(Tr-02/Tio)
