BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Untuk mendapatkan bantuan berupa mesin Hand Tractor yang hanya berjumlah 22 unit dari Kementerian Desa (Kemendes). Sebanyak 200 desa di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) nampaknya harus adu cepat membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagaimana persyaratan untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Pemerintah Kabupaten Bolmong melalui Kepala BPMD Sunge Paputungan mengatakan, pihaknya akan segera mendistribusikan 22 hand traktor bagi warga yang sudah memenuhi persyaratan.
“Bantuan bisa diperoleh asalkan desa sudah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) selaku lembaga di desa yang nantinya akan menjadi penanggung jawab pengelolaannya,” kata Paputungan. Rabu (1/6) kemarin.
Ia menerangkan, untuk pembentukan BUMDes itu sendiri, pihaknya sudah melakukan pelatihan. “Semua desa sudah dibekali, sehingga, bagi desa yang merasa sudah memenuhi ketentuannya, silahkan untuk melakukan pengajuan hand tracktor,” kata Paputungan.
Sementara itu, Paputungan langsung mengklarifikasi soal issu yang mengatakan bahwa BPMD diduga sengaja menahan bantuan tersebut. “Itu tidak benar. Persoalannya, untuk mendapatkan bantuan tersebut ada ketentuan yaitu harus memiliki BUMDes. Sehingga, salah jika menyebut kami sengaja menahan bantuan untuk pertanian itu,” tutupnya. (Tr2)
. Sebanyak 200 desa di Kabupaten Bolmong nampaknya harus adu cepat membentuk BUMDes){kind=link}