BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Sejumlah kelompok tani yang ada di Kabupaten Bolmong khususnya di wilayah kecamatan Dumoga Barat, merasa kecewa atas penyaluran bibit tahap II yang dilakukan Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Bolmong.
Pasalnya, bibit yang disalurkan tanggal 29 agustus pekan lalu melalui para kepala desa, tidak lagi berkualitas seperti bibit yang disalurkan pada tahap pertama.
“Kami heran, pada tahap pertama bibit yang disalurkan jenis bisi dua, merk pioner, tapi pada tahap kedua yang disalurkan jenis komposit yang kwalitasnya tidak lagi sebagus merk pioner, selain tidak ada racunnya, bibit tersebut banyak gabahnya,” ujar Jamil H Bonde, Spd. Ketua kelompok Tani Bersih Hati, Desa Doloduo.
Selain itu kata dia, penyaluran bantuan tahap II tidak lagi sebanyak tahap pertama. “Pada tahap I, perkelompok memdapat bantuan 350 kg bibit, namun pada tahap II hanya mendapat 250 kg untuk 25 hektare lahan, berkurang dari sebelumnya,” terangnya.
Jamil mengaku curiga dengan penyaluran tahap II ini, sehingga ia berjanji akan melaporkan hal ini ke dinas terkait. “Senin besok, ada beberapa kelompok tani akan demo di balai pertanian desa wangga baru, kami akan mempertanyakan hal ini,” pungkasnya.
Sayangnya, hingga berita ini ditayangkan, kepala Dispertanak Bolmong, Taufik Mokoginta, belum bisa dimintai klarifikasi terkait penyaluran bibit tahap II. (Tio)
