Bappenas Kunjungi PT Kimong, Asep: Dalam Rangka Monitoring dan Evaluasi

0
84
Kunjungan Bappenas di Kantor PT Kimong

BOLMONG , DETOTABUAN.COM – Tim dari kementerian perencanaan pembangunan nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan pembangunan nasional (Bappenas) berkunjung ke kantor PT Kawasan Industri Mongondow (Kimong), Jumat (28/7/2023) di Lolak.

Pantauan media ini, turut menyambut dari tim Bappenas diantaranya Kaban Bappeda Bolmong Mutu Mokoginta, Sekretaris Bappeda Sucipto Mokoginta, Kepala Dinas PTSP Fifianty Soepredjo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Yahya Fasa, Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Layana Mokoginta, Sekretaris Dinas Perdagangan dan ESDM Sofyanto Mamonto. Selain itu, dari pihak PT Kimong lucky Makalalag.

Usai pertemuan tersebut, Asep Saepudin Koordinator Wilayah Sulawesi 1 Direktorat Regional 2 Bappenas mengatakan, adapun kunjungan di Sulawesi Utara ini diantaranya kawasan peternakan di kabupaten Bolmong Utara, PT Kimong di Bolmong, dan kawasan pariwisata di Tomohon.

“Sebelum ke sini yang kami kunjungi beberapa tempat di Provinsi Gorontalo, seperti industri kelapa terpadu di kabupaten Gorontalo, dan pelabuhan anggrek Kuwandang,” katanya.

Ia berkata, dalam kunjungan di Kimong ini dalam rangka monitoring dan evaluasi. Untuk Kimong sesuai master plan-nya ada kawasan industri dan perumahan.

Kata dia, banyak potensi yang sudah melalui studi tadi, ada dari OPD mulai dari Tata Ruang, dan lingkungan hidup. Bahkan semua sudah mengkaji secara Amdal dan tata ruangnya.

“Selanjutnya dari Bappeda provinsi Sulut juga hadir, kami lebih banyak mendengar dan memberikan masukan, agar potensi unggulan tetap diprioritaskan. Apalagi disini klaster hilirisasi pertanian seperti sapi, kelapa dan jagung. Ini kalo bisa dipertahankan,” ungkap Asep.

Meski ada industri kedepan, kata Asep, pertanian harus dipertahankan seperti industri yang mendukung produksi kelapa terpadu yakni mulai dari air kelapa, minyaknya jadi VSO, sabut jadi media tanam, dan batok tempurungnya.

Selain itu, jagung jangan hanya dijadikan pakan ternak tapi bisa dijadikan tepung.
“Nah jika begitu perekonomian Kimong bisa maju. Tapi itu jangka panjang karena ini baru sebatas master plan atau gambaran. Ya tadi kami baru memberikan masukan dan mendegar,” terang Asep.

Saat ditanya gambaran kesiapan Kimong kedepan. Asep menegaskan untuk beroperasinya kimong masih panjang perjalanannya, bahkan masih pekerjaan besar ini.

“Iya tadi saya mendengar legalitasnya sudah semuanya jalan,” tandasnya. (Yono).

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.