BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Pemerintah Desa Desa Bulud, Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolmong menerima program bantuan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas, dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI tahun anggaran 2021 dengan pagu anggaran sebesar Rp 500.000.000 (Lima ratus juta rupiah).
Proses pembangunan diawali dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Sangadi Desa Bulud Nurhadin Mokodongan, dan dihadiri oleh Camat Passi Barat Liem Ginoga S.Pd, Para Imam, Perwakilan BPD dan masyarakat desa Bulud, Rabu (10/11/2021) tadi.
Salah satu tokoh pemuda Desa Bulud, Uin Mokodompit menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu hingga program ini bisa sampai ke Desa Bulud.
“Atas nama tokoh pemuda Bulud, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI dan Bapak Muhammad Katili, selaku Staf Ahli Anggota Komisi V DPR RI Hi.Herson Mayulu, SIP yang telah memperjuangkan program ini hingga sampai ke desa Bulud,” ucapnya.
Uin berharap, semoga keberadaan BLK Komunitas ini, akan memberikan manfaat bagi Generasi Muda Desa Bulud dan masyarakat Bolmong pada Umumnya. Oleh sebab itu, ia mengajak semua Pihak, untuk turut mengawasi jalannya Pembangunan Ini hingga selesai.
Di sisi lain Uin memuji Kinerja Sangadi Bulud Nurhadin Mokodongan dimana pada era kepemimpinannya, banyak program yang bersumber darindana APBN yang masuk ke Desa Bulud.
“Milyaran dana yang masuk ke Desa ini, berkat upaya dan lobi lobi pak Sangadi mulai dari program Aspirasi anggota DPR RI bapak Hi. Herson Mayulu, SIP hingga pembangunan BLKK, maka ini tentu harus di apresiasi,” sebutnya.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziah mengatakan, bahwa program pendirian BLK Komunitas merupakan terobosan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang telah dimulai sejak tahun 2017.
Sampai dengan tahun 2020, Kementerian Ketenagakerjaan telah mendirikan 2.127 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara pada tahun ini (2021) ini, Kemenaker menargetkan pendirian BLK Komunitas sebanyak 787 lembaga yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Ida berharap, dengan adanya program pendirian BLK Komunitas ini, percepatan peningkatan kompetensi SDM Indonesia akan lebih efektif dan memberikan sebuah dongkrakan angkatan kerja yang terampil dan berkualitas.
(**)
