Belum Selesai Dibangun, Gedung Olahraga Milik Dispora Bolmong Sudah Ambruk

0
246
(Foto: Istimewa)

BOLMONG,DETOTABUAN.COM—  Dinding sisi belakang gedung olahraga milik Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), sudah ambruk. Padahal pembangunan gedung yang diprioritaskan untuk pengembangan olahraga dan prestasi atlet daerah itu, belum selesai dikerjakan.

Tak hanya itu, bagian atap belakang gedung sudah bolong lantaran seng merah yang menutupi atap, sudah terlepas beberapa lembar. Mirisnya lagi, dinding sisi belakang tampak sedikit menyosor ke dalam gedung.

Seorang warga sekitar menuturkan, ambruknya dinding dan terlepasnya seng atap di gedung itu bisa jadi akibat tiupan angin kencang yang melanda Kabupaten Bolmong terutama wilayah pantai utara (Pantura) akhir-akhir ini.

“Iya, mungkin karena tiupan angin musiman yang biasa warga sekitar menyebutnya dengan angin selatan. Soalnya, bagian belakang gedung itu tepat menghalangi tiupan angin selatan,” kata Agus, di sekitaran gedung tersebut, Senin (5/8).

Menurutnya, untung saja seng yang beterbangan saat ditiup angin kencang tidak, mengenai warga di sekitar gedung itu. Terlihat juga, serpihan seng berceceran di sekitar gedung yang ada di kompleks perkantoran Kantor Bupati Bolmong itu.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dispora Bolmong Lutfi Limbanadi mengaku sudah mengetahui kejadian itu. Katanya, setelah mendapat kabar gedung ada yang ambruk, dirinya langsung menghubungi pihak ketiga yang menjadi kontraktor pembangunan gedung olahraga itu. “Sudah dihubungi, mereka (pihak ketiga, red) akan memperbaiki kerusakannya,” kata Lutfi.

Ia mengaku, secepatnya menghubungi pihak ketiga agar tidak lebih merembes lagi kerusakan. “Supaya belum rusak seng masih bisa dipaku kembali, karena yang saya tahu menggunakan sistem baut,” tuturnya.

Lanjutnya, dinding itu sepertinya retak, karena angin kencang yang bertiup. “Dia kan terbuka, belum tertutup semua ke atas, karena belum lengkap, baru tahap pertama (pembangunan),” jelasnya.

Diketahui, anggaran pembangunan gedung sarana dan prasarana olahraga itu, bersumber dari bantuan keuangan khusus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut).

Sedangkan pembangunan fisiknya, baru termin pertama diambil dari anggaran 30 persen atau sekitar Rp 273 juta, dari total anggaran Rp 900-an juta. (Ind)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.