BOLMONG, DETOTABUAN.COM – Ratusan pemuda, guru dan perangkat desa sekecamatan Bolaang, berkumpul di balai pertemuan desa Langagon, Kecamatan Bolaang, Senin (4/9/2023). Ini dalam rangka kegiatan seminar pendidikan, yang di prakarsai oleh Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kecamatan Bolaang, dan berkolaborasi dengan dinas pendidikan Pemkab Bolmong.
Tema yang diangkat dalam seminar tersebut yakni Literasi Milenial dan pendidikan di Era 4.0.
Turut hadir, Kepala Dinas Pendidikan Bolmong Renti Mokoginta, Camat Bolaang Hary Damopolii, Koramil, dan para Sangadi sekecamatan Bolaang. Sebagai Narasumber atau pemateri Ketua DPD KNPI Bolmong Feramitha Tiffani Mokodompit.
Kepala Dinas Pendidikan Renti Mokoginta, sebagai pemateri pertama dalam seminar tersebut.
Renti memberikan apresiasi atas kegiatan seminar pendidikan yang dilaksanakan oleh PK KNPI kecamatan Bolaang.
“Saya berharap kegiatan seperti ini akan terus dilakukan sebab ini sangat positif bagi perkembangan kualitas guru di Bolmong,” katanya.
Ia pun berkata, KNPI Bolmong untuk dapat membantu berperan dalam pengembangan kualitas pendidikan di Bolmong seperti sekolah kesetaraan paket bagi anak – anak kita yang putus sekolah.
“Jika ada temukan anak – anak yang putus sekolah silakan datang ke dinas pendidikan,” tegas Renti.
Pendidikan menurut Renti penting untuk perkembangan sumber daya manusia (SDM) di daerah. Jika anak – anak kita baik tentu bisa bersaing dengan daerah lain.
Dikesempatan itu, Ketua DPD KNPI Bolmong Feramitha Tiffani Mokodompit, dalam materinya mengatakan peran pemuda sangat penting dalam mendukung pendidikan di daerah.
Karena pendidikan menurut dia, menempatkan pada posisi yang amat strategis dalam pembangunan peradaban bangsa, sumber daya manusia (SDM) itu penting dalam memajukan sebuah daerah.
“Seperti kata Soekarno presiden pertama kita menyatakan berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangan dunia,” kata Mitha, sapaan nama akrabnya dalam sebuah memberikan materinya.
Kemudian, Mitha memberikan contoh seperti didaerah Tetangga kita Singapore, tidak mempunyai sumberdaya alam tapi SDM mereka sangat baik. Jangan heran negara yang tanpa Sumberdaya alam namun negara tersebut berkembang dan maju begitu pesat.
Kita di Indonesia, Sumberdaya alamnya baik dan melimpah, tapi SDM masih kurang.
Sehingga, kata Mitha pendidikan penting demi kemajuan sebuah daerah.
“Jangan kita jadi penonton dinegeri sendiri, sebab kedepan akan banyak orang – orang asing akan membuka usaha dinegara kita. Jika kita tidak siap dari sisi pendidikan maka hanya akan menjadi penonton,” ujar Mitha.
Untuk itu, Mitha berharap peran penting dari orang tua untuk mendidik anak agar pendidikan itu perlu bagi anak – anak kita. Beri mereka motivasi supaya terdorong untuk bersekolah.
Selain itu, ia berharap juga bagi para guru untuk dapat memberikan materi dasar tentang bahasa inggris kepada anak – anak kita.
“Kita mulai dari bahasa inggris perkenalan dulu speaking mereka kuat jika dimulai belajar dari dini maka saya yakin ketika jenjang lebih tinggi mereka akan baik speaking Englishnya,” tandas Mitha. (Yono).
