BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Hingga saat ini, belum ada satupun Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Bolaang Mongondow Raya (BMR), yang menerima bantuan senilai 1 Miliar, dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) bekerjasama dengan Universitas Negeri Manado (Unima).
Hal ini disebabkan, syarat untuk mendapatkan bantuan tersebut tidaklah mudah, selain harus berstatus sekolah negeri, minimal siswa disekolah tersebut mencapai 1000 orang.
“Ketika bertemu Dekan Fakultas Tehnik Unima Prof Dr Herry Sumual MSi beberapa waktu lalu, beliau bertanya, apakah di Bolmong Raya sudah ada sekolah yang mendapat bantuan 1 miliar dari Kemendikbud bekerjasama dengan Unima, saya jawab, belum,” beber Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bolmong Drs Olii Mokodongan, Kamis (26/5) tadi.
Menurutnya, memang untuk wilayah Bolmong Raya, satu-satunya sekolah yang memiliki 1000 siswa, hanya SMK Cokroaminoto Kotamobagu. Sayangnya, sekolah itu berstatus swasta.
Meski demikian kata dia, untuk wilayah Sulut, sudah ada sekolah yang berhasil mendapatkan bantuan tersebut. “Informasi yang saya terima, untuk wilayah Sulut, baru SMK Negeri 2 Manado,” bebernya.
Ia berharap, kedepan nantinya ada sekolah di BMR yang mampu seperti SMK Negeri 2 manado. “Ini menjadi motivasi bagi Kepala-Kepala sekolah SMA sederajat yang ada di kabupaten Bolaang Mongondow,” tutupnya. (Tr2)