BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Penghuni Asrama Putri Bogani Makassar nampaknya masih harus bersabar. Pasalnya, untuk tahun 2018 nanti, Bagian Umum Pemerintah Kabupaten Bolmong, belum bisa menganggarkan dana rehabilitasi bangunan tersebut.
( Baca : Memprihatinkan, Mahasiswi Keluhkan Kondisi Asrama Putri Bogani Makassar )
Kabag Umum Mansur Paputungan mengatakan, dari dana Rp 45 juta yang dimasukkan dalam RKA APBD Bolmong 2018, tidak tercantum untuk rehabilitasi asrama bogani Putri Makassar.
“2018 memang ada dana hibah untuk rehabilitasi asrama Bogani, namun yang terakomodir hanya Asrama Bogani Putra Makassar,” terang Mansur, ketika dihubungi detotabuan.com, Minggu (3/12) tadi.
Pasalnya kata dia, berdasarkan data yang diperoleh dari bagian asset, status bangunan tersebut belum jelas. “Belum bisa dianggarkan, karena statusnya belum jelas,” kata Mansur.
Sementara untuk pemberian dana hibah, pihaknya mengacu pada data yang ada dibagian Asset. “Tidak bisa, nanti TGR, kalau memang statusnya sudah jelas, malah saya sendiri yang akan turun untuk melakukan pendataan,” pungkasnya.
Sebelumnya, sejumlah mahasiswi yang tinggal di asrama putri Bogani Makassar, mengeluhkan kondisi bangunan Asrama tersebut. Selain atap sudah pada bocor, kondisi pintu juga sudah mulai rusak, mereka sangat berharap adanya perhatian pemerintah.
“Sempat pada tahun 2013 di rehab, namun saat itu hanya pintu dan jendela yang di ganti, serta warna bangunan yang sebelumnya warna cream, di cat lagi dengan warna ungu, namu saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan,” terang Ketua Asrama, Famela Gobel, Minggu (1/12/2017) melalui sambungan telepon.
(Tio)