Detotabuan.com,BOLMONG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolmong, menggelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih dalam rangka Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Bolaang Mongondow Tahun 2024 untuk segmentasi Pemilih Perempuan (Tingkat Partisipasi Masyarakat Rendah) yang dilaksanakan di Balai Desa Mopugad Selatan Induk, Kecamatan Dumoga Utara, Sabtu 20 Juli 2024.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Komisioner KPU Bolmong Divisi perencanaan, data, dan informasi, Jalaludin Kosasi. Sementara bertindak sebagai narasumber yakni mantan aktivis perempuan yang juga pendiri Yayasan Bobay Totabuan (Bobato) Erni Tungkagi.
Peserta kegiatan adalah kaum perempuan Ibu Ibu yang datang dari berbagai Desa se-Kecamatan Dumoga Utara.
Komisioner KPU Jajaludin Kosasi mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi perempuan dalam proses pemilihan, serta memastikan bahwa mereka mendapatkan informasi yang tepat mengenai tahapan pemilihan. Menurutnya, sangatlah penting dalam menentukan pemimpin daerah yang berkualitas.
“Mengapa kami memilih Dumoga Utara sebagai tempat sosialisasi untuk segmentasi perempuan, sebab sesuai data yang ada di KPU Bolmong, bahwa Dumoga Utara ini partisipasi pemilihnya masih cukup rendah yakni hanya diangka 55 persen,” sebutnya.
Ia berharap, melalui sosialisasi ini, kaum perempuan terutama ibu – ibu yang ada di Dumoga Utara khususnya, bisa lebih paham, bahwa partisipasi perempuan sangat penting untuk kemajuan daerah ini.
Berkaitan dengan tahapan penyusunan daftar pemilih, Jalaludin mengatakan, saat ini petugas Pantarlih sudah dalam tahap pencoklitan, ia meminta Ibu ibu yang belum terdata agar bisa mengecek di aplikasi DPT Online atau menanyakan langsung kepada PPS dan PPK.
“Untuk menjamin dan memastikan hak suara ibu ibu terdaftar sebagai wajib pilih, KPU Bolmong telah menyiapkan aplikasi DPT Online yang bisa diakses melalui Handphone, disitu kita bisa melihat kalau sudah terdaftar atau belum, Disamping itu bisa juga disampaikan ke Pantarlih maupun PPS di masing masing desa,” terangnya.
Sementara itu Erni Tungkagi, SE selaku narasumber memberikan edukasi tentang pentingnya kaum perempuan memberikan hak pilih pada Pilkada 2024.
Erni memaparkan soal manifestasi ketidakadilan Gender, dimana saat ini masih saja terjadi ketimpangan antara kaum laki laki dan perempuan dimana masih terjadi subordinasi, marjinalisasi, beban ganda, kekerasan dan stereotipe.
Erni meminta kaum perempuan untuk tidak membiasakan diri dan tidak terlibat dalam politik transaksional, ia meminta kaum perempuan untuk turut menjadi agen perubahan untuk merubah pola pola lama.
“Mari kita ajak teman, tetangga dan keluarga kita untuk datang memilih dan menolak politik uang, jangan pertaruhkan masa depan anak cucu kita demi tiga ratus ribu, sebab keputusan kita hari ini akan sangat menentukan kehidupan generasi muda kita kedepan,” sebutnya.
Pada kesempatan itu juga dibuka sesi tanya jawab seputar pengalaman kepemiluan, serta peran perempuan dalam menangkal money politik dalam Pemilukada dengan Komisioner KPU Bolmong dan narasumber yang di moderatori oleh Bung Ari Pratama.
(Adve/Tio)