BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Sekitar sepuluh buah mobil ekspedisi bermuatan barang milik PT. Conch North Sulawesi Cement (CNSC) sekitar pukul 04.30 dinihari, dihentikan secara paksa oleh puluhan warga Desa Mondaton , Kecamatan Poigar, Kabupaten Bolmong.
Mobil truk yang diduga kelebihan muatan itu, memutuskan kabel listrik milik salah satu anggota DPRD Bolmong, Swempry Rugian ketika melaju di ruas jalan Desa tersebut, Kamis (15/6) dinihari tadi.
Menurut keterangan warga, sopir truk sempat lari. Karena geram, warga kemudian mengejar puluhan mobil-mobil truk tersebut sampai di pasar Desa Poigar II.
“Awalnya mereka lari, terkesan tidak mau bertanggung jawab, kami akhirnya mengejar hingga ke lokasi pasar dan menghentikan mobil-mobil tersebut, harusnya mereka menggunakan patwal, apalagi kendaraan yang digunakan sudah melewati kapasitas,” kata pria paruh baya ini sembari meminta namanya tak dipublish.
Swempry Rugian yang juga merupakan anggota DPRD Bolmong dari Fraksi PDIP membenarkan adanya kejadian itu. “Iya benar, bersama dengan warga kami akhirnya melaporkan sopir truk tersebut ke Polsek Poigar untuk dimintai pertanggungjawaban,” kata Swempry, ketika dihubungi via seluler, siang tadi.
Anggota Polsek Poigar, membenarkan adanya laporan warga terkait dugaan perusakan fasilitas umum oleh mobil ekspedisi yang mengangkut barang-barang PT. Conch.
“Benar, tapi mereka (Sopir truk) mengaku akan bertanggungjawab, bahkan mereka sudah menghubungi pihak PLN untuk perbaikan kabel listrik yang sempat putus itu,” singkat Kasim.