BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) terus memantau kondisi lahan pertanian milik para petani. Pasalnya, diketahui belum lama ini sawah milik petani yang berada di wilayah Dumoga sering diserang hama keong.
Kepala Dispertanak Bolmong menjelaskan, penyebab serangan hama keong emas tersebut, akibat iklim yang tidak menentu, ditambah sistem penanaman yang tidak dilakukan secara serentak. Serangan hama ini bukan hanya untuk persawahan tetapi untuk tanaman ladang. Dia juga memberikan beberapa metode untuk mengendalikan laju serangan tanaman padi oleh keong emas.
“Hama keong emas sawah yang sering tergenang air, sebab hama keong emas hidup di air yang dangkal,” kata Taufik.
Selain itu, untuk mengantisipasi serangan hama, Ia juga meberikan cara mengendalikannya. Diantaranya dengan melakukan rotasi tanaman, selain tanaman padi, atau dengan cara sawah dikeringkan selama beberapa waktu sampai keong emas tidak ada lagi di lokasi sawah tersebut.
“Lakukan metode rotasi tanaman. Untuk mematikan hama caranya sawah dikeringkan,” Saran Kadis Dispertanak Bolmong, Taufik Mokiginta.(Oct)