BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Guna peningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan keuangan negara, yang dibelanjakan melalui proses pengadaan barang dan jasa pemerintah, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), menggelar sosialisasi tata cara pengadaan langsung dan uraian persyaratan dokumen administrasi tekhnis, untuk pengajuan lelang dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), ke bagian layanan pengadaan.
Sosialisasi ini dilaksanakan di ruang rapat Administrasi Umum Sekretariat Daerah, Kamis (09/02) kemarin, yang dibuka oleh Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Ir. I Wayan Gede.
“Perlunya upaya untuk menciptakan transparansi, akuntabilitas serta prinsip kompetensi yang sehat, dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah yang dibiayai dari APBN maupun APBD, sehingga diperoleh barang dan jasa yang terjangkau dan berkualitas serta dapat dipertanggungjawabkan baik dari segi fisik, keuangan maupun manfaatnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan masyarakat,” ujar Wayan saat membacakan sambutan Bupati.
Bupati berharap, dengan dilakukannya sosialisasi ini, proses pengadaan barang dan jasa pemerintah bisa lebih efisien, terbuka dan kompetitif. Apalagi, pemerintah telah menetapkan peraturan presiden nomor 4 tahun 2015, tentang perubahan keempat atas peraturan presiden nomor 54 tahun 2010, tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah, dan menjadi dasar peraturan efektif bagi semua pihak yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa pemerintah.
“Karena salah satu faktor yang menyebabkan munculnya berbagai hambatan, dikarenakan kurangnya pengetahuan dan kemampuan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan transaksi elektronik, sehingga ikut berpengaruh pada peningkatan profesionalisme, kemandirian dan tanggungjawab para pihak dalam perencanaan dan proses pengadaan barang dan jasa pemerintah,” ujarnya lagi.
Sementara kepada seluruh peserta, ia meminta untuk dapat memiliki kesamaan persepsi, dalam proses pengadaan langsung yang sesuai dengan metode tata cara pengadaan barang dan jasa, sehingga akan terwujud pengadaan yang lebih efisien, efektif, transparan, dan akuntabel.
Tak lupa, Bupati menyampaikan terima kasih kepada kepala bagian layanan pengadaan dan jajarannya, para kepala perangkat daerah selaku pengguna anggaran dan kuasa pengguna anggaran, seluruh peserta sosialisasi, serta berbagai pihak terkait yang turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. (*)
