DETOTABUAN.COM, BOLMONG-Penanganan longsoran di ruas jalan nasional Kaiya-Kotamobagu akhirnya cepat teratasi. Kinerja Pejabat Pembuat Komitmen (PPK 2.4) Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara diapresiasi.
Pantauan langsung Media ini, jalan longsor tersebut, diketahui berlokasi diDesa Muntoi Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), mencapai kedalaman 8 Meter, dengan panjang jalan yang ambruk akibat longsor diperkirakan mencapai 13 Meter, Rabu (17/09/2025).
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) melalui, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK 2.4), gerak cepat melakukan penanganan bencana tanah longsoran, yang terjadi ruas jalan Kaiya-Kotamobagu tepatnya di STA 22.075 akibat curah hujan yang tinggi pada Bulan Agustus hingga Bulan September 2025.
“Jadi selama pada bulan tersebut BPJN Sulut telah melakukan beberapa penanganan sementara antara lain pemasangan rambu-rambu peringatan dua arah, bahkan BPJN telah melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI serta pemerintah daerah setempat, agar akses lalu lintas jalan raya dilakukan pemasangan rambu dan police line.
Untuk mencegah kemacetan dan potensi kecelakaan, petugas memberlakukan sistem satu jalur (One Way System) serta memasang pembatas keamanan (Decurity Barrier) di titik rawan longsor
Pejabat Pembuat Komitmen 2.4 Satker PJN Wilayah II Provinsi Sulawesi Utara, Adrian Glandie Rau, ST menyampaikan, bahwa longsoran atau ambruknya ruas jalan Kaiya Kotamobagu tepatnya di STA 22.075 Desa Muntoi perlu penanganan khusus.
Dan saya sudah usulkan pembuatan jembatan, dari kalau melakukan pasangan batu, saya rasa itu tidak kuat. Karena yang longsor platdekernya. Apa lagi pelebaran jalan Kaiya Kotamobagu sudah mencapai 15 Tahun lamanya. Olehnya, sambungan platdeker yang lama telah putus, akibat curah hujan yang tinggi,” ujarnya PPK Glen.
Atas nama Direktorat Jendral Bina Marga melalui Balai Pelasanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulut, kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah turun langsung membantu penanganan bencana tanah longsoran Desa Muntoi antara lain, Kapolsek Passi, Satlantas Polres Kotamobagu, Babinsa Kodim 1303 BM, Brimob Inuai, Satpol PP, BPBD Bolmong, Dinas Perhubungan, Camat Passi Barat, Sangadi, serta masyarakat,”tutupnya PPK 2.4 Adrian Glandie Rau.
(Hengky Kaunang)






