LOLAYAN, DETOTABUAN – Pusat Kesehatan Masyarakat Puskemas Tungoi gelar kegiatan Pembentukan Posyandu Remaja di Desa Tapa Aog, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Senin (31/05/2021).
Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Desa Tapa Aog Cim Rawati Piri, hal ini merupakan salah satu program Puskesmas Tungoi.
Posyandu Remaja merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahaan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja untuk meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja.
“Ini merupakan wadah para remaja. Untuk melakukan hal yang positif sekaligus untuk menjadi Agen Off Change di tenggah masyarakat,” terang Cim kepada Detotabuan.com belum lama ini.
Lebih lanjut kata Cim. Kegiatan Posyandu Remaja tentu memiliki manfaat bagi remaja itu sendiri. Pertama, remaja akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang meliputi beberapa hal seperti kesehatan reproduksi remaja, masalah kesehatan jiwa, pencegahan penyalahgunaan NAPZA, gizi, aktivitas fisik, pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM), pencegahan kekerasan pada remaja. Kedua, mempersiapkan remaja untuk memiliki keterampilan hidup sehat melalui PKHS. Ketiga, sebagai aktualisasi diri dalam kegiatan peningkatan derajat kesehatan remaja.
Cim juga menambahkan, untuk saat ini didesanya sudah memiliki anggota untuk kader remaja laki-laki dan Perempuan terdapat 7 anak yang didominasi oleh perempuan.
Berhubung minimal usia yang ditentukan adalah 10 sampai 19 tahun, “Diharapkan para keder remaja ini bisa aktif, melaksanakan tugas dengan baik, dan bisa mengajak teman-teman remaja atau keluarga baik adek maupun kakaknya untuk bergabung, dan memberikan dampak positif didesa ini” kata Cim.
Diketahui sebelumnya dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, dihadiri oleh Kepala Puskesmas Tungoi Herlian Mokolimban, S.Kep. Kepala Desa Cim Rawati Piri, Petugas Puskesmas Tungoi, Tenaga Kesehatan Desa, Kader Posyandu Desa, dan Kader Permbangunan Manusia.
