Detotabuan.com,BOLMONG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow, Minggu (02/06/2024) melantik secara resmi melantik ratusan Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD). Pelantikan dan pengambilan sumpah janji PKD itu melalui 15 Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang dilaksanakan di Hotel Sutanraja Kotamobagu, Minggu (02/06/2024)
Acara pelantikan dihadiri Ketua dan Anggota Bawaslu Bolmong, Radikal Mokodompit, SE, Akim E. Mokoagow, S.IP, Neila Montolalu, Amd.S Serta Kepala Sekretariat Wahyudi Rauf, S.Hut, dan jajaran staf teknis Bawaslu Bolmong.
Hadir pula Penjabat Bupati Bolmong yang diwakili Asisten I Deker Rompas, Forkopimda, Ketua dan Komisioner KPU Bolmong, serta para Camat.
Dalam acara tersebut, yang seharusnya 202 PKD dilantik namun hanya 198 orang yang dilantik dikarenakan terdapat 2 desa dari 2 kecamatan yang tidak ada pendaftar yakni desa Inuai kecamatan passi barat dan desa Kolingangaan Kecamatan Bilalang.
Sedangkan 2 orang yang tidak sempat menghadiri pelantikan berasal dari desa Nonapan 1 Kecamatan Poigar dan Desa Poyuyanan Kecamatan Passi Barat.
Pimpinan Panwas Kecamatan yang mengampu kedua PKD tersebut menjelaskan bahwa alasan ketidakhadiran PKD merupakan hal yang bukan di sengaja sebab sesaat sebelum pelantikan, PKD Nonapan 1 tidak bisa hadir di karenakan kondisi orang tua yang sedang sakit dan tidak ada yang menjaga sehingga mengharuskan dia untuk tidak dapat hadir dalam acara pelantikan.
Selanjutnya ketidakhadiran PKD dari Desa Poyuyanan dikarenakan mengalami drop/sakit pasca melahirkan anaknya yang meninggal.
Setelah berkoordinasi dengan Kelompok Kerja (Pokja) Perekrutan PKD dijelaskan bahwa untuk 2 Desa yang kosong pendaftar akan berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara soal bagaimana teknisnya, dan kedua PKD yang tidak hadir dalam pelantikan akan di lantik di masing-masing kecamatan.
Pelantikan ini merupakan bagian dari tahapan persiapan yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Bolmong untuk memastikan Pemilihan Serentak Tahun 2024 berjalan lancar dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Seluruh anggota PKD yang baru dilantik langsung menerima pembekalan mengenai tugas dan tanggung jawab mereka sebagai Pengawas Pemilu.
Pelantikan PKD ditandai dengan pengambilan sumpah dan janji jabatan oleh masing-masing Ketua Panwaslu Kecamatan Se-Bolmong secara bergilir, yang kemudian diikuti oleh seluruh anggota PKD di tiap-tiap Kecamatan.
Dalam kesempatan itu, Hadir Mewakili PJ. Bupati Bolmong dr. Jusnan Mokoginta, Asisten 1 Deker Rompas saat memberikan sambutannya bahwa PKD harus senantiasa mempertahankan keberhasilan tugas pengawasannya yang telah dijalankan di Pemilu kemarin, apalagi dalam menyambut tahapan Pemilihan yang memiliki tantangan yang berat.
Menjadi pengawas pemilu, menurutnya, memiliki konsekuensi besar sehingga para pengawas harus mampu bekerja secara maksimal dan memperhatikan tugas utama dalam pengawasan.
“Memaksimalkan Soliditas, menjaga Integritas, menguatkan Mentalitas dan memegang teguh Profesionalitas dalam melaksanakan pengawasan di Pemilihan Tahun 2024 ini.” ujar Deker.
Deker juga mengungkapkan pentingnya sinergitas dan kolaborasi dalam menjalankan tugas pengawasan.
“Kolaborasi dengan pemerintah, baik di tingkat kecamatan hingga kelurahan adalah hal yang sangat penting untuk dimaksimalkan,” ungkapnya.
Selain itu, sinergi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder menjadi ruang untuk membangun pengawasan partisipatif di tengah masyarakat.
“Tetap jaga amanah dan tanggung jawab yang telah diamanahkan setelah pelaksanaan pelantikan hari ini”, tutur Deker.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga koordinasi yang menjadi langkah konkret untuk mengoptimalkan pengawasan, sebab pengawasan tidak hanya menjadi tugas penyelenggara saja, melainkan masyarakat juga berperan untuk ikut andil dalam melaksanakan hak ini.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Bolmong, Radikal Mokodompit, SE, menyampaikan pesan juga kepada PKD yang telah dilantik bahwa dinamika pelaksanaan pengawasan di Pemilu kemarin adalah pembelajaran.
Dimana menurutnya Hal-hal yang telah maksimal perlu dikuatkan, dan hal-hal yang masih kurang menjadi evaluasi bersama agar lebih bisa dioptimalkan.
“Pemilu telah memberikan kita pembelajaran yang berharga dalam pelaksanaan pengawasan kemarin. Optimalisasi pengawasan adalah kunci, apalagi Bolmong cukup banyak jumlah pemilihnya,” pungkasnya.
Untuk itu, Ia meminta untuk mesti mengawal hak pilih masyarakat dan memaksimalkan pengawasan dalam setiap tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024 ini.
Dengan pelantikan ini, diharapkan para pengawas pemilu se – Bolmong mampu menjalankan tugas mereka dengan baik dan membantu menciptakan pemilihan yang berkualitas dan bermartabat demi terwujudnya pelaksanaan yang Luber, jujur dam adil.
“Setelah pelantikan akan dilanjutkan dengan pembekalan untuk memberikan wawasan soal tugas pokok dan fungsi PKD dalam mengemban tugas tentunya”, tutupnya. (Advertorial)