BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Kepolisian Resort (Polres) Bolaang Mongondow nampaknya terus menseriusi laporan pengancaman yang diduga dilakukan oknum Sangadi Ikhwan berinisial AB alias Arif, sebagaimana laporan seorang perempuan bernama Lily Tulee (34) warga Desa Siniung, Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolmong.
Terinformasi dari salah satu penyidik Polres Bolmong, saat ini AB sudah berstatus wajib lapor.
“Status AB (Sangadi Ikhwan.red) sudah wajib lapor,” kata dia, saat dikonfirmasi via seluler, Rabu (17/5/2017) pekan kemarin.
Untuk tahap selanjutnya kata dia, pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi untuk perampungan berkas. Namun ia memastikan, dalam waktu dekat berkas perkara ini akan segera dilimpahkan ke kejaksaan.
“Masih ada beberapa saksi yang kita hadirkan untuk dimintai keterangan, salah satunya petugas polsek Dumoga Barat, yang terinformasi berada di TKP saat kejadian,” bebernya.
Diketahui, sekitar 3 bulan yang lalu, Lily yang diketahui merupakan istri siri terlapor, melaporkan AB ke Polres Bolmong atas dugaan pengancaman, yang dilakukan pada tanggal 19 Februari 2017, sekitar pukul 12.00 wita.
Hal ini sebagaimana bukti laporan polisi STTLP/139.a/II/2-17/SULUT/RES BM, tertanggal Sabtu, 25 Februari 2017, yang diterima Bakmin SPKT C, Supardi Usman, sekitar pukul 21.00 Wita.
( Baca : https://detotabuan.com/2017/03/03/diduga-lakukan-pengancaman-sangadi-ikhwan-dipolisikan/ )
Dihadapan Polisi, Lily menceritakan kronologis kejadian, dimana saat dirinya sedang berada di rumah ketua lembaga adat desa Ikhwan. Tiba-tiba terlapor (AB) datang dengan membawa beberapa orang untuk mencari dirinya, sembari mengatakan. “Awas kita moseancor pangana, kong kita kase putar ngana pe muka ka blakang,” terang Lily mengulang apa yang dikatakan AB saat itu.
Tak hanya itu, menurut Lily, AB juga sempat mengancam akan menghancurkan rumah siapa saja, yang berani melindungi dirinya. Merasa terancam, Lily akhirnya memutuskan untuk melaporkan yang bersangkutan ke Polres Bolmong.
(Tr-02)
