Stabilkan Harga Beras, Disperindag Bolmong Konsultasi ke Bulog

0
346

BOLMONG,DETOTABUAN.COM-Harga beras di Bolaang Mongondow (Bolmong) bermain di pusaran Rp12.000-13.000. Padahal, Bolmong merupakan salah satu Daerah yang terkenal dengan lumbung padi.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong melalui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)  Bolmong, Ged Tanor mengatakan, salah satu faktor pemicu pedagang menaikkan harga beras adalah buntut dari musim kemarau berkepanjangan lalu. Pasalnya, musim kemarau itu, membuat padi tidak berkualitas.

“Produsen sengaja menaikkan harga beras karena produksi padi menurun akibat musim kemarau,” jelas Tanor.

Lanjutnya, selain musim kemarau, padi juga diserang hama penyakit dan curah hujan yang mengakibatkan banjir.

“Faktor lainnya, yakni hama tikus dan curah hujan berkapasitas melebihi batas membuat padi tak berkualitas,” katanya.

Dikatakannya, untuk menindaklanjuti itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bulog agar melakukan operasi pasar.

“Disatu sisi kami melindungi produsen disisi lain melindungi konsumen, oleh karenanya kami akan bekerjasama dengan Bulog untuk mericek harga beras di pasar,” terangnya.

Masi kata Tanor, meski begitu Ia juga menegaskan, apabila ditemukan produsen yang sengaja melakukan penimbunan, maka akan ditindak tegas.

“Jika ditemukan pedagang nakal, kami akan bertindak tegas,” tutupnya (Oct)

 

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.