Tahlis: Pemkab Bolmong Tetapkan 12 Prioritas Pembangunan Tahun 2023

0
67

BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Tahlis Mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bolmong telah menetapkan 12 Prioritas pembangunan pada tahun 2023.

Hal ini disampaikan Tahlis Gallang, pada saat membuka Forum lintas perangkat daerah Musrenbang RKPD Tahun 2023. Bertempat di ruang rapat Kantor Bappeda Bolmong, Senin 23 Maret 2022.

Forum ini dihadiri oleh pimpinan OPD, Camat, dan para Sangadi di Bolmong.
Ia menuturkan, dua belas program pembangunan itu diantarnya pertama,
Peningkatan infrastruktur Pelayanan dasar dan ekonomi. Kedua, peningkatan daya saing Investasi daerah, kemudian, ketiga, Penguatan UMKM dan industri pengolahan.

Empat, Pengembangan produk unggulan masyarakat. Lima, Peningkatan kualitas pendidikan. Enam, Penguatan kelembagaan dan pelayanan perpustakaan yang dikelola oleh masyarakat.
Ketujuh, Peningkatan mutu layanan kesehatan terutama pada pelayanan Primer (primar Health Care).

Kedelapan, peningkatan sarana prasarana olahraga dalam mendukung germas dan pemenuhan kebutuhan cadangan pangan yang bergizi dan seimbang.
Kesembilan, Ketersediaan dan distribusi pangan, ke sepuluh peningkatan pengelolaan sampah dan limbah.
Sebelas, Adaptasi lingkungan dan mitigasi Bencana. Terakhir, Penurunan angka kemiskinan dan pengangguran.

“12 Prioritas pembangunan tersebut yang dilakukan pada tahun 2023,” bebernya.

Kepala Bappeda Bolmong Taufik Mokoginta menuturkan, visi dan misi kabupaten Bolmong Tahun 2005-2025 yakni “Bolaang Mongondow Yang Baru, Berbudaya, Berdaya Saing dan Mandiri Sebagai Lumbung Pangan Indonesia Timur”

Sejumlah isu strategis Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Bolmong tahun 2023-2026, yakni meningkatkan daya saing daerah melalui pemberdayaan potensi ekonomi masyarakat berbasis sumber daya lokal. Menguatkan lumbung pangan dan kualitas sumber daya manusia yang mampu berdaya saing dan mandiri.

Pemenuhan kualitas infrastruktur dasar yang merata sesuai dengan potensi daerah serta peningkatan konektifitas antar wilayah yang berwawasan lingkungan. Memperkuat upaya pencapaian reformasi birokrasi untuk mewujudkan tata pemerintahan yang berkualitas, modern dan pelayanan yang prima.

“Tema pembangunan RPD Tahun 2023-2026 yakni revitalisasi daya saing melalui penguatan infrastruktur dan sumber daya manusia serta kualitas lingkungan hidup,” ungkap Taufik.

Tema tersebut tidak lepas dari konektivitas dengan tema pembangunan nasional provinsi Sulut pada tahun 2023 yakni meningkatkan daya saing daerah melalui pembangunan SDM dan infrastruktur yang berkualitas dan berwawasan lingkungan. (*)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.