BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Warga Babo Kecamatan Sang Tombolang kabupaten bolmong, mengeluhkan keberadaan PT. BSM, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kapal Fiber yang beroperasi sejak tahun 2016 lalu, di dusun 1 Desa Babo.
Menurut warga, aktivitas perusahaan sudah sangat mengganggu, karena lokasinya sangat berdekatan dengan pemukiman warga.
“Aktivitas perusahaan menimbulkan suara bising, bau yang sangat menyengat, debu yang sangat mengganggu pernapasan dan mencemari pemukiman,” kata salah satu lembaga adat desa Babo, Jamal Pontoh.
Pada bulan desember 2017 lalu kata Jamal, ia bersama warga desa Babo, sudah menyampaikan hal ini ke pemerintah desa babo, pada pertemuan dengan managemen di Mapolsek setempat, sempat melahirkan 6 kesepakatan namun hal itu tetap dilanggar pihak perusahaan.
“Pada 23 desember 2017 lalu, kami menyepakati 6 hal diantaranya aktivitas perusahaan, hanya dilakukan pada pukul 18.00 hingga pukul 22.00 namun hal itu juga dilanggar,” kata dia.
Karena itu menurut Jamal, mewakili 60 kepala keluarga yang menandatangani penolakan aktivitas PT. BSM meminta pemerintah untuk menutup dan menghentikan seluruh kegiatan PT. BSM karena sangat mengganggu kenyamanan dan kesehatan warga.
“Selain itu, kami juga keberatan dan menolak dokumen Amdal yang dimiliki PT. BSM, karena dalam proses penyusunan warga tidak pernah dilibatkan, bahkan tidak pernah ada pemberian informasi yang transparan tentang bagaimana pembuatan kapal fiber sebelum dimulainya kegiatan itu,” pungkasnya.
Sayangnya, managemen PT. BSM, belum bisa dikonfirmasi terkait keluhan warga ini, namun awak redaksi akan mengupayakan dalam waktu secepatnya. (Tio)
