BOLMONG, DETOTABUAN.COM – Warga minta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Bolaang Mongondow (Bolmong) kerja maksimal. Berbagai keluhan keluar dari warga Bolmong yang hendak mengurus e-KTP di kantor Disdukcapil. Kamis (15/09).
Berdasarkan pantauan Detotabuan, di kantor Disdukcapil banyak warga yang berdesakkan mengurus e-KTP.
“Seharusnya Disdukcapil mengantisipasi dengan baik kondisi ini, apalagi ini sudah program harus cepat mengurus e-KTP, jadi sudah otomatis padat. Apa tidak bisa menyediakan tempat lebih, untuk perekaman?,” ungkap Ahmad warga Dumoga.
Rini yang juga warga Dumoga juga mengatakan, sudah melakukan perekaman e-KTP namun selama tiga hari belum memperoleh e-KTP.
“Sudah tiga hari bolak- balik di kantor ini, ternyata harus menunggu 2 minggu untuk bisa memperoleh e-KTP, padahal kami tinggal di jauh,” katanya.
Kepala Disdukcapil Bolmong Iswan Gonibala mengakui adanya keterlambatan pelayanan pembuatan e-KTP, apalagi yang sering menjadi kendala dalam proses pengurusan e-KTP seperti masalah listrik yang sering padam, selain itu juga sistem tersebut memakai jalur online sehingga terkadang jaringannya juga mati.
“Kami berusaha terus memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kecuali saat jaringan terganggu ataupun listrik padam, itu memang harus menunggu,” tuturnya.
Lanjutnya, saat ini warga yang mengurus e-KTP terbilang padat, bahkan ruangan tidak bisa menampung warga.
“Yang biasanya hanya puluhan orang yang mengurus, kini suda mencapai ratusan lebih,” katanya.
Dia menambahkan, untuk pelayanan pengurusan e-KTP, saat ini pihaknya sudah menurunkan tim di kecamatan, untuk mempermudah warga dalam pengurusan.
“Sudah menurunkan tim di kecamatan, sehingga warga bisa mengurus e-KTP di kecamatan,” jelasnya.
Dirinya berharap, kesadaran dari warga untuk segera meyelesaikan pengurusan e-KTP ini, apalagi kantor Disdukcapil dibuka hingga hari Sabtu.
