BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Pengembangan pariwisata di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) harus terus diseriusi. Apalagi Bolmong dikenal dengan banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan, ini juga untuk menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Apalagi hingga saat ini ada sebagian sektor pariwisata di Bolmong yang masih dikelola oleh masyarakat.
Terkait hal itu, kepala dinas pariwisata kabupaten Bolaang Mongondow Nangsi Mokoginta mengatakan, pihaknya memang saat ini sementara menggenjot sebagian pariwisata di Bolmong. “Ya, misalnya pantai pasir putih di Maelang. Jika ada anggaran yang sesuai jalan masuk akan diperbaiki dan kita yang akan mengelolanya. Sehingga boleh menunjang PAD di Bolmong,” jelasnya.
Dia menambahkan, ada juga wilayah Toraut, Kecamatan Dumoga barat, yang mempunyai daya tarik wisata tersendiri.
“Disana kita bisa melihat burung Maleo yang masih terjaga. Hal ini juga karena berdekatan dengan wilayah Taman Nasional Bogani Nani Watabone,” ungkapnya.
Selain pesona burung Maleo, ternyata disana menyimpan wisata lainnya. “Ada lagi keindahan batu kaki berkamar yang bisa dijadikan tempat penilitian dan studi akademik bagi mahasiswa, atau siapa yang ingin mengambil penelitian,” terangnya.
“Selain itu, di sana terdapat sebuah burung yang miliki bentuk kaki seperti tangan seperti manusia. Tapi tinggal satu jenis karena pasangannya sudah meninggal. Burung ini bisa dilihat saat sore hari sekitar pukul 17.00 Wita,” tambah Mokoginta.
Disinggung terkait pengembangan sektor wisata di Bolmong untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata Bolmong, dirinya mangatakan untuk semua bisa dikembangkan, namun terkendala dengan anggara.
“Kalau anggaran ada pasti kita akan kembangkan. Tapi kita akan lihat anggaran tahun depan,” pungkasnya. (*)