BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Sebanyak 85 orang ibu-ibu Majelis Taklim Al – Ikhlas, Desa Doloduo, Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow diwisuda, hal ini setelah mereka dinyatakan lulus dalam proses belajar membaca Al Qur’an lewat Iqro, Jumat (10/12/2021) kemarin.
Kegiatan yang dilangsungkan di Balai Pertemuan Umum Doloduo, dihadiri langsung oleh Bupati Bolmong Dra. Hj. Yasti Soperedjo Mokoagow bersama mantan Bupati Bolmong 2 periode Hj. Marlina Moha Siahaan yang saat ini menjabat sebagai Koordinator Staf Khusus Bupati.
Yasti, dalam sambutannya memberikan apreasiasi kepada 85 anggota majelis taklim Al Ikhlas Doloduo yang ternyata sebagian besar terdiri dari Ibu – Ibu Muallaf se Kecematan Dumoga Barat.
“Saya bangga karena wisuda kali ini dilakukan kepada anggota majelis taklim yang belajar Al Qur’an mulai dari huruf hijaiyah sampai mampu membaca Al Qur’an dan dilakukan secara sederhana tanpa toga,” kata Bupati.
Yasti mengungkapkan, Al-Qur’an adalah sumber inspirasi dan ilmu pengetahuan serta sebagai pedoman hidup umat Islam, olehnya harus ditumbuh kembangkan melalui proses pendidikan formal maupun pendidikan nonformal. Salah satunya melalui metode pembelajaran melalui Iqro.
Selain itu, keberadaan majelis taklim di tengah masyarakat Bolmong, menunjukkan adanya kepedulian umat dalam upaya mewariskan dan menanamkan nilai – nilai keimanan serta ketaqwaan bagi masyarakat yang diharapkan, menjadi salah satu alternatif untuk menghadapi tantangan arus globalisasi saat ini.
“Momentum wisuda Iqro majelis taklim Al-Ikhlas Desa Doloduo pada hari ini, merupakan langkah maju bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bolmong, untuk mensukseskan pembangunan dalam bidang keagamaan, serta sebagai upaya membangun moral dan akhlak masyarakat khususnya ibu-ibu majelis taklim,” ucap Bupati.
Ia berharap, kegiatan ini tidak hanya sampai pada wisuda 85 anggota Majelis Ta’lim, akan tetapi terus berlanjut hingga ke masjid-masjid serta di rumah setiap anggota majelis taklim secara bergilir. Hal ini sekaligus dapat memberikan dan memotivasi kepada anak-anak kita untuk belajar membaca Al – Quran.
“Jika sebelumnya hanya belajar membaca, maka mari terus tingkatkan dengan mempelajari makna dan tafsir Al-Qur’an, yakinlah bahwa Al-Qur’an merupakan pedoman hidup, yang akan menjadi cahaya bagi kehidupan kita di dunia maupun di akhirat kelak,” pungkas Bupati.
Sementara itu, Ketua Panitia Wisuda Iqro Wira Lahay mengungkapkan, wisuda ini bertujuan untuk memberikan penghargaan dan motivasi bagi orang tua yang menjadi santri membaca Al Qur’an sekaligus sebagai bukti bahwa mereka sudah menuntaskan program buta huruf Al – Qur’an.
Di samping itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu cara membangkitkan serta evaluasi keberhasilan para guru atau ustadza yang mengajar mereka.
Wira berharap kiranya ilmu yang diperoleh dari mempelajari membaca Al-Qur’an ini, bisa menjadi ilmu yang bermanfaat dan membawa Baroqah, sehingga benar-benar bisa diamalkan dan dimanfaatkan untuk keluarga di rumah maupun lingkungan sekitarnya.
“Kita ketahui bersama bahwa membaca Al-Qur’an sangat besar pahalanya, terutama apabila kita membacanya dengan fasih dan memahami maknanya. Sebab Al-Qur’an dapat menjadi pedoman dalam kehidupan kita sehari-hari untuk meraih jalan yang diridhoi oleh Allah SWT,” tutupnya.
Diakhir acara, Bupati Yasti memberikan Door Price kepada Ibu-ibu Muallaf yang bisa menghafal Iqro. (***)