Detotabuan.com, Bolmut — Abrasi pantai di Desa Bolangitang II, Kecamatan Bolangitang Barat, kian mengkhawatirkan. Jarak antara ombak dan rumah warga kini hanya tersisa sekitar satu meter. Kondisi kritis ini mendorong Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Dr. Sirajudin Lasena, untuk melakukan audiensi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I, guna meminta percepatan pembangunan tanggul pengaman pantai.
Audiensi tersebut turut dihadiri Kepala Dinas PUTR Bolmut, Sangadi Bolangitang II, dan Camat Bolangitang Barat.
Dalam pertemuan itu, Bupati memaparkan langsung kondisi abrasi yang semakin parah dan menekankan urgensi intervensi pemerintah pusat.
“Kondisi di lapangan sudah sangat kritis. Kami berharap pembangunan tanggul bisa segera direalisasikan demi keselamatan masyarakat,” tegas Bupati.
Ia menjelaskan, usulan pembangunan tanggul pengaman pantai akan segera dikirimkan ke Kementerian PUPR dan dikawal bersama Anggota DPR RI perwakilan Sulawesi Utara agar mendapatkan perhatian serius di tingkat pusat.
Sementara itu, Kepala BWS Sulawesi I menyampaikan bahwa wilayah Bolangitang II telah masuk dalam rencana pengaman pantai terintegrasi bersama Pantai Batu Pinagut. Dengan demikian, peluang penanganan secara menyeluruh dan berkelanjutan semakin terbuka.
Sebagai langkah cepat, BWS Sulawesi I juga berkomitmen melakukan penanganan darurat menggunakan geotextile dan sandbag untuk meredam energi gelombang serta mencegah kerusakan yang lebih besar, sembari menunggu pembangunan permanen.
Melalui audiensi ini, pemerintah daerah berharap penanganan abrasi di Bolangitang II dapat diprioritaskan secara nasional, sehingga keselamatan dan kenyamanan warga dapat kembali terjamin. (Ipul)
