BOLMUT,DETOTABUAN.COM— Lampu penerangan jalan umum (JPU) tenaga surya di jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) diduga mulai rawan pencurian.
Belakangan, lampu PJU tenaga surya di sejumlah titik mati, karena baterainya sudah hilang dan diduga dicuri oleh oknum tak bertanggungjawab.
Hal itu membuat Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut Ghalib Pangko angkat bicara. Dirinya mengaku sangat prihatin dengan adanya kehilangan aset negara tersebut.
Dijelaskan, keluhan yang masuk terhadap dirinya, seperti masyarakat Desa Bohabak III bahwa, sudah banyak yang mengeluh terkait banyaknya baterai lampu PJU yang hilang. Untuk itu kata dia, hal ini harus diperhatikan, mengingat juga, tinggal sebulan kita akan memasuki Bulan Suci Ramadhan.
Dirinya meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Bolmut, untuk menelusuri kerjadian tersebut. “Pemda harus bertindak tegas dengan adanya dugaan pencurian aset negara ini. Kalau bisa Pemda melaporkan saja ke polisi agar ada tindakan jelas tentang kasus,” tegas Ghalib.
Sebelum melapor dirinya meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bolmut untuk mengecek sekaligus mendata titik-titik lampu yang baterainya sudah tak ada, bisa saja ada alat lain selain baterai yang hilang.
“Polisi pasti akan menindaklanjuti laporan terkait pencurian aset negara ini. Berharap pelaku pencurian ini bisa ditemukan dan ditangkap,” harapnya. (Min)