Etotabuan.com,BOLTARA — Bupati Bolaang Mongondow Utara (Boltara), Dr. Sirajudin Lasena, SE., M.Ec.Dev., bersama Wakil Bupati Moh. Aditya Pontoh, S.IP., menghadiri kegiatan Gerakan Boltara Mengaji yang digelar di Masjid Agung Baiturrahman Boroko, Kamis (28/08/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Sirajudin menegaskan bahwa kegiatan mengaji yang dilaksanakan setiap Kamis ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Boltara untuk membangun masyarakat yang beriman, berilmu, dan berakhlak.
“Gerakan Boltara Mengaji ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi wadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ini adalah momentum mempererat persaudaraan dan meneguhkan iman kita sebagai hamba-Nya,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati mengingatkan pentingnya kesadaran bahwa manusia hanyalah makhluk ciptaan yang lemah dan tidak memiliki apa-apa tanpa kehendak Allah.
“Kita ini hanya titipan. Bahkan nafas yang kita hirup setiap saat adalah karunia dari Allah SWT. Karena itu, pembangunan daerah harus berlandaskan nilai ketakwaan. Jika kita menempatkan Allah sebagai sandaran, maka setiap kebijakan dan program akan membawa keberkahan bagi masyarakat,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengutip penggalan Surat Ali Imran ayat 140 sebagai pengingat untuk senantiasa bersyukur dan rendah hati.
“Allah SWT berfirman bahwa segala sesuatu di dunia ini dipergilirkan, ada saatnya kita di atas, ada saatnya kita di bawah. Maka jangan sampai kita terjebak dalam kesombongan, karena semua adalah amanah dan titipan,” jelasnya.
Selain aspek spiritual, Bupati Sirajudin juga menekankan pentingnya kepekaan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui peran Baitul Mal.
“Kita berharap Baitul Mal hadir sebagai garda terdepan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Dengan optimalisasi Baitul Mal, kita bisa menggerakkan ekonomi umat dan meningkatkan kesejahteraan bersama,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Boltara, Moh. Aditya Pontoh, S.IP., mengapresiasi pelaksanaan Gerakan Boltara Mengaji yang dinilainya menjadi salah satu program pemerintah daerah paling strategis dalam membentuk karakter ASN dan masyarakat.
“Kegiatan ini mengingatkan kita semua bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari aspek infrastruktur, tetapi juga dari seberapa kuat nilai keimanan dan ketakwaan masyarakatnya,” ungkap Aditya.
Ia juga mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadikan kegiatan ini sebagai sarana introspeksi diri.
“Saya mengajak kita semua, khususnya ASN, untuk menjadikan Gerakan Boltara Mengaji sebagai ruang muhasabah. Kita bekerja bukan hanya untuk pemerintah, tetapi juga sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT,” tambahnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua TP-PKK Boltara, Ening Sutrisni Lasena Adam, S.ST, para asisten, staf ahli bupati, pimpinan OPD, serta para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Boltara. Suasana berlangsung khidmat, penuh kekeluargaan, dan sarat pesan spiritual.
(Ipul)
