BOLMUT, DETOTABUAN.COM – Mulai meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), di kabupaten Bolmut. Memaksa Dinas Kesehatan (Dinkes), untuk segera turun tangan. Pasalnya sudah memasuki akhir Tahun 2016 ini laporan kasus DBD molonjak drastis, terhitung sejak bulan januari 2016, sudah 57 kasus DBD.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Bolmut, dr. Jusnan Mokoginta, Mars, ketika dimintai konfirmasinya, Selasa(27/09), mengatakan pihaknya (Dinkes) saat ini sedang dalam tahapan penanganan kasus DBD, setiap laporan yang diterima akan langsung ditangani dalam waktu 24 jam, dengan melakukan survey jentik dan analisis medis lainnya.
“Sejauh ini, kami sudah melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk pada Bulan ini, dan sirklus ke-2 akan dilakukan pada akhir September ini, kemudian langkah abatesasi dan fogging diradius 100 M dari lokasi kasus DBD,” Imbuhnya.
Disisi lain, ia berharap peran warga untuk dapat mengenali ciri-ciri DBD, yang ditandai dengan adanya gejala demam dan panas tinggi.
“Untuk mencegah perkembangan nyamuk aedes aegypti disekitar tempat tinggal dengan menggalakan gerakan 3M-plus sebagai upaya preventif peningkatan kasus DBD,” Tukas Jusnan.
Sementara, Abdul Abdul Eba Nani, selaku personil Komisi I Dekab Bolmut, ketika dimintai tanggapannya pada Rabu (28/09). Meminta Dinas kesehatan (Dinkes) untuk terus memantau sekaligus dapat menekan berkembangan wabah DBD ini.
“Peran Dinkes sangat penting untuk menekan perkembangan DBD,” kata Eba.
(Eky)
