Dinas PPKBP3A Bolmut Intens Monev dan Koordinasi dengan PLKB Kecamatan Demi Sukseskan Program Nasional MBG

oleh -251 Dilihat
oleh

Detotabuan.com_BOLMUT – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menunjukkan keseriusannya dalam menyukseskan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal itu terlihat dari langkah mereka turun langsung ke lapangan, melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) serta koordinasi dengan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Kecamatan Sangkub.

Kegiatan yang bertempat di Kantor Desa Tombolango ini,dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pengendalian Penduduk (Dalduk), Ening Sutrisni Lasena Adam.

Dalam sambutannya Kepala Dalduk Ening sutrisni Lasena Adam mengatakan kehadiran mereka bukan sekadar menyampaikan arahan, tapi juga mendengarkan langsung suara dari para ujung tombak program di tingkat desa.

“Kami tidak ingin program hanya berhenti di tataran kebijakan. Kami datang untuk memastikan bahwa pesan dari Menteri dan Wakil Menteri terkait MBG benar-benar diterjemahkan dalam aksi nyata di masyarakat,” tegas Ening dalam sambutannya.Selasa (15/04/25)

Selain itu kata,Ening Program MBG sendiri merupakan strategi nasional untuk memaksimalkan potensi penduduk usia produktif sebagai motor penggerak pembangunan. Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada kesiapan daerah – mulai dari edukasi, perencanaan keluarga, hingga pemberdayaan ekonomi.

Ening menyebutkan, Kecamatan Sangkub dipilih sebagai lokasi kegiatan karena wilayah ini memiliki peran penting dalam peta kependudukan Bolmut. Dengan turun langsung, pihaknya bisa melihat sejauh mana implementasi program berjalan, sekaligus mengidentifikasi kendala yang dihadapi di lapangan.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi forum diskusi dua arah. Para PLKB diberikan ruang untuk berbagi pengalaman, menyampaikan capaian, dan mengutarakan tantangan yang mereka temui saat menjalankan program keluarga berencana dan kependudukan di tengah masyarakat.

“Koordinasi ini bukan hanya soal angka dan laporan. Ini soal bagaimana kita membangun sinergi, agar masyarakat kita benar-benar siap menyambut bonus demografi sebagai peluang, bukan beban,” tambah Ening.

Ening pun, berkomitmen untuk terus mendampingi para petugas di lapangan dengan dukungan yang tepat, baik dalam bentuk pelatihan, fasilitasi, maupun penyediaan informasi.

“Langkah ini diharapkan bisa memperkuat fondasi program dari tingkat desa hingga kabupaten untuk menjadi daerah yang siap menyongsong era bonus demografi secara cerdas dan berdaya saing,” pungkasnya.

(***/Ipul)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.