Kejari Bolmut Diminta Usut Tuntas Dugaan Penyelewengan Dandes 2015

0
548
BOLMUT, DETOTABUAN — Pengusutan dugaan penyelewangan pengelolaan Dana Desa (Dandes) Tahun 2015, diduga dilakukan oknum Sangadi di Kecamatan Bintauna. Dimana kasusnya kini sementara ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Boroko), dinilai berjalan lambat dan diminta untuk secepatnya dituntaskan.

Seperti dikatakan, Yatemi warga Desa Bunia, Kecamatan Bintauna, kepada sejumlah awak media. Laporan dugaaan penyelewengan pengelolaan Dandes yang ada di Desanya sudah dilaporkan ke pihak kejari boroko sejak tanggal 3 februari 2016 lalu.

“Berkasnya sudah kami serahkan ke pihak Kejaksaan, namun hingga saat ini kurang lebih 6 bulan laporan diberikan, belum juga menuai hasil, untuk itu kami berharap kepada penegak hukum (Kejari Boroko-red) agar serius menuntaskan laporan tersebut,” Ungkapnya.

Hal senada juga diutarakan Hasan B, warga yang sama. Kami sangat berharap laporan tersebut segera dituntaskan apapun hasilnya, karena hal ini sudah lama, namun hingga saat ini belum ada hasil.

“Jangan sampai hal ini mengendap terlalu lama hingga menemui titik jenuh kepada kami sebagai masyarakat yang sangat mendambakan keadilan, untuk itu kami minta pihak kejaksaan agar dapat segera menuntaskan laporan dugaan penyelewengan Dandes Bunia Tahun 2015,” Imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Kejari Boroko, Dwiyanto Prihartono SH, MH, melalui Kasie Intel Roberto Sohilait SH, MH, Saat dihubungi via telepon seluler, Kamis (1/9) mengatakan. Pihaknya saat ini sementara dalam proses pengumpulan data dan bahan keterangan (Puldata pulbaket) atas laporan warga tersebut.

“Kami sedang mendalami kasus ini, dari hasil keterangan dan bukti yang diserahkan apakah ada indikasi korupsi atau tidak, untuk itu kami berharap masyarakat dapat bersabar menunggu hasil atas laporan tersebut, sebab untuk mendalami kasus tidak boleh tergesa-gesa, pada prinsipnya laporan tersebut tetap akan kami tuntaskan,” Tandasnya.

“Saya belum bisa memastikan sekarang. Karena prosesnya sementara berlangsung,” Jelas Roberto. (Eky/HM)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.