Detotabuan.com,BOLMUT – Usai disorot LSM LPKPK, Ketua KPU Bolmut Zamaludin Djuka kini mendapat kritikan pedas dari Ketua presidium pemekaran Mohamad Irianto Christofel Buhang, lantaran menyebut Bolmut belum representatif untuk Pelantikan 30 Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) terpilih.
Menurutnya, sebagai daerah yang baru dimekarkan, Bolmut telah berinvestasi dalam berbagai fasilitas publik yang seharusnya cukup representatif untuk acara resmi seperti pelantikan PPK.
“Pernyataan Ketua KPU ini bukan hanya mencoreng citra daerah, tetapi juga mengabaikan usaha-usaha yang telah dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah setempat,” ujar Buhang kepada awak media, Rabu (15/5/2024) tadi.
Selain itu, Tokoh Pemekaran yang akrab disapa Papa Cak ini menyebut, bahwa pernyataan Ketua KPU Bolmut adalah bentuk pelecehan terhadap daerah ini.
“Kalau hanya untuk pelantikan 30 anggota PPK kan Bolmut masih memiliki aula pemerintah daerah, gedung serbaguna, dan beberapa ruang pertemuan di sekolah-sekolah yang bisa dimanfaatkan, serta Hotel, jangankan hanya 30 orang PPK, untuk kapasitas 2000 orang pun, hotel yang ada di Bolmut ini masih bisa,” terangnya
Untuk itu, ia mengingatkan Ketua KPU agar lebih proaktif dalam mencari solusi, daripada membuat pernyataan kontroversi yang dapat melukai hati masyarakat Bolmut.
“Kitorang ini jangan Cuma hobi bawa-bawa doi keluar daerah, berdayakan dan manfaatkan fasilitas yang ada di Bolmut ini, sedang torang DPRD dulu Cuma Pakai gedung TK Boleh, jadi jangan jadikan alasan,” ujarnya.
Menurut Papa Cak, Pernyataan ketua KPU seperti mendegradasi fasilitas yang ada di Bolmut.
“Jangan sampai timbul image diluar, Bolmut ini masih minim dari segi fasilitas, seolah tidak ada perkembangan, perlu diingat, tidak ada sejengkal tanah dan Manusia yang dimarjinalkan di Tanah Bolaang Mongondow Utara ini, jadi hati hati mengeluarkan pernyataan,” kata dia mengingatkan.
(Ipul)