Sianida Renggut Korban, Ketua Banleg DPRD Bolmut Angkat Bicara

0
309

BOLMUT, DETOTABUAN.COM  –  Lagi, warga Desa Paku, Kecamatan Bolangitang, Kab Bolmut, mengeluhkan limbah yang diduga berasal dari pertambangan emas. Dimana limbah diduga mengandung Racun Sianida tersebut dibuang sungai. Dimana aliran sungai tersebut mengalir ke seluruh wilayah Kecamatan Bolangitang, sehingga mengancam kesehatan dan nyawa warga.

Warga masyarakat yang berada di Desa Paku, mengaku resah dengan adanya pertambangan emas yang pengolahan emasnya diduga menggunakan Sianida. Tidak sampai disitu, persoalan tersebut (Sianida), terus diperbincangkan sebab limbahnya dibuang kesungai.

Dari penuturan warga yang tidak ingin disebutkan identitasnya. Pada DETOTABUAN.COM, Kamis (11/02/2016). Mengaku, jika dua hewan ternaknya mati usai meminum air sungai yang diduga tercemar bahan kimia (Sianida).

“ Sangat disayangkan hingga saat ini tidak ada tindakan dari pihak pemerintah. Pun dengan pihak aparat keamanan, pernah meninjau lokasi, namun belum sampai sudah kembali lagi dengan membawa upah diduga dari pengusaha tambang,” Keluh Warga yang enggan disebut namanya.

Terkait hal itu, Ketua Badan Legislasi (Baleg) Abdul Eba Nani angkat Bicara. Diakatakannya, ini sudah keterlaluan. Saya akan mencari tahu siapa aparat yang sering berkunjung ke sana dan menjadikan para pengusaha pengolahan emas sebagai ATM.

” Ini sudah jelas pidana murni kenapa harus ditutupi, apalagi tambang emas ini tidak mempunyai izin, dan kini sudah ada hewan warga yang mati karena meminum air dari sungai bercampur sianida dari tambang Paku,” Umbarnya

Nani, berjanji dalam waktu dekat ini akan meninjau langsung ke lokasi tambang nantinya bekerja sama dengan pihak aparat keamanan untuk membuktikan adanya penggunaan Sianida dalam pengolahan emas. .(Eky)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.