BOLMUT, DETOTABUAN.COM – Mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) atau lebih dikenal dengan Corona di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut melakukan monitoring ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolmut, Selasa (7/4)
Kunjungan ini disambut Langsung Oleh Kepala Dinas Kesehatan Bolmut, dr. Jusnan Mokoginta, MARS yang didampingi Oleh Direktur RSUD Bolmut.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Bolmut, Juldin Bolota saat memberikan keterangan mengatakan, kunjungan DPRD sebagai bentuk Support dan mengecek kesiapan Pemda Bolmut dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bolmut
“Salah satu hal yang menjadi perhatian kami yakni ruang isolasi yang disiapkan untuk menangani pasien yang teridentifikasi virus menular tersebut,” ujarnya.
Menurut dia, rumah sakit umum milik pemerintah itu memang harus mempersiapkan sarana dan prasarana sebagai langkah pencegahan apabila ada masyarakat yang teridentifikasi Covid-19.
Bolota juga menyampaikan, dari hasil monitoring, kesiapan RSUD Bolmut dinilainya cukup baik dengan tersedianya ruang isolasi beserta tenaga medis yang akan memberi penanganan apabila virus sudah menyebar.
“biarpun kasusnya belum ada, tapi setidaknya pemerintah dan semua fasilitas kesehatan sudah siap. Tentu dengan apa yang telah dipersiapkan, Pemda Bolmut patut diapresiasi atas hal tersebut,” kata Juldin
Ia mengungkapkan, bahwa langkah antisipasi yang dipersiapkan pemerintah patut diapresiasi. Dengan disiapkannya ruang isolasi khusus, maka apabila sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan dapat segera diberi penanganan awal agar tidak terjadi penularan dalam skala besar.
“Setelah melihat fasilitas yang ada di RSUD Bolmut dan komunikasi dengan dirut RSUD untuk penanganan covid-19 ini sudah sesuai SOP dan Pihak RSUD telah membentuk tim covid-19 sebanyak 30 orang” Terangnya
Meski demikian, Juldin menyebutkan, hal yang harus diantisipasi pemerintah setempat yakni ketersediaan Masker dan Alat Pelindung Diri
“Itu kendala yang disampaikan pihak rumah sakit. Memang pemerintah setempat harus mengalokasikan dan menyediakan,” tegasnya (Bahar Korompot)
