Detotabuan.com,BOLMUT – Tiga legislator perempuan yang dikenal sebagai “Srikandi DPRD Bolmut” menyampaikan pandangan umum fraksi masing-masing dalam Rapat Paripurna penyampaian awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara tahun 2025–2030.
Rapat yang dipimpin langsung oleh ketua DPRD Franky Chendra didampingi wakil-wakil ketua dan seluruh anggota serat dihadiri Bupati Sirajudin Lasena bersama Mohammad Aditya Pontoh
Ketiga legislator tersebut adalah Dewi Astuti Mondo dari Fraksi PDI Perjuangan, Tia Aprilia Modanggu dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Masriani Lantana dari Fraksi Karya Bolmut Maju.
Dalam pandangan Fraksi PDI Perjuangan, Dewi Astuti Mondo menyoroti pentingnya mendorong pertumbuhan sektor usaha kecil dan menengah (UKM) sebagai fondasi perekonomian daerah. Ia juga menekankan bahwa pembangunan pariwisata ke depan harus berbasis budaya lokal serta dibarengi dengan peningkatan investasi guna mempercepat akselerasi ekonomi daerah.
“Selain itu, pembangunan infrastruktur harus berkualitas dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas. Peningkatan sumber daya manusia melalui sektor pendidikan dan kesehatan juga menjadi prioritas, karena itu adalah hak dasar yang harus dijamin pemerintah daerah,” tegasnya.
Sementara itu, Tia Aprilia Modanggu dari Fraksi PPP menyoroti perlunya peningkatan ekonomi kerakyatan, khususnya pada sektor pertanian dan perikanan. Ia menyatakan bahwa RPJMD merupakan dokumen penting dalam menjabarkan visi, misi, serta tujuan strategis pembangunan daerah yang akan berkontribusi langsung terhadap pencapaian target pembangunan menengah.
Adapun Masriani Lantana dari Fraksi Karya Bolmut Maju, menekankan pentingnya menyusun RPJMD yang terarah, realistis, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pembangunan ke depan.
“Seluruh pandangan umum fraksi kali ini disampaikan oleh tiga Srikandi DPRD Bolmut yang memberikan warna tersendiri dalam proses penyampaian RPJMD kali ini,” ujar Ketua DPRD Bolmut, Frangky Chandra, di ruangan rapat DPRD, Selasa (5/8/2025).
Menanggapi pandangan tersebut, Bupati , Sirajudin Lasena,menyampaikan apresiasi atas berbagai masukan dan catatan dari fraksi-fraksi. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung penguatan sektor industri kecil dan usaha mikro sebagai tulang punggung perekonomian.
“RPJMD 2025–2030 telah diarahkan pada program-program strategis yang mampu meningkatkan daya saing daerah secara berkeadilan. Di antaranya melalui fasilitasi pembiayaan dan pelatihan,” jelas Bupati.
Lebih lanjut, pemerintah daerah menyambut baik pandangan fraksi mengenai penyusunan naskah akademik dan metode perencanaan yang lebih partisipatif. Ke depan, penyusunan kebijakan strategis akan melibatkan pihak independen seperti kalangan akademisi dan ahli lintas disiplin untuk memperkuat relevansi dan landasan kebijakan.
“Keterlibatan masyarakat melalui mekanisme konsultasi publik juga akan terus ditingkatkan demi menjamin keterwakilan aspirasi masyarakat,” pungkas Bupati Lasena.
