Detotabuan.com, Bolmut — Upaya memperkuat fondasi ekonomi keluarga kembali mendapat perhatian serius dari TP-PKK Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Melalui pelatihan pembuatan kue bagi pelaku UMKM, organisasi pemberdayaan perempuan ini mendorong peningkatan keterampilan sekaligus memperluas peluang ekonomi masyarakat. Kegiatan berlangsung di RM Coconut Beach, Pantai Batu Pinagut, Senin (1/12/2025), dan dibuka langsung oleh Bupati Bolmut, Dr. Sirajudin Lasena, SE., M.Ec.Dev.
Pelatihan ini menjadi salah satu strategi TP-PKK dalam memperkuat peran perempuan yang selama ini menjadi tulang punggung sektor UMKM. Ketua TP-PKK Bolmut, Ny. Ening Sutrisni Lasena Adam, S.St., menegaskan bahwa program pelatihan bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari komitmen PKK untuk memacu kemandirian ekonomi keluarga di tengah dinamika kebijakan nasional.
“UMKM adalah sektor yang terbukti tangguh dalam menggerakkan ekonomi daerah. Walaupun pemerintah menerapkan kebijakan penghematan anggaran pada APBD 2025 dan 2026, kami tetap berupaya menghadirkan kegiatan yang mampu memperkuat ekonomi keluarga,” ujar Ening dalam sambutannya.
Menurutnya, peningkatan kapasitas pelaku UMKM menjadi kebutuhan mendesak. Selain menghadirkan keterampilan baru bagi perempuan, pelatihan ini juga berperan dalam menjaga keberlangsungan produk lokal dan kearifan budaya yang menjadi identitas daerah. Ia menambahkan, pemberdayaan ekonomi perempuan berkaitan erat dengan ketahanan pangan keluarga, daya saing produk unggulan, serta kontribusi terhadap sektor pariwisata dan investasi.
Di sisi lain, Bupati Sirajudin Lasena kembali mengingatkan pentingnya inovasi di sektor UMKM. Menurutnya, peran UMKM terus menjadi sorotan pemerintah pusat karena sektor ini terbukti menyokong stabilitas ekonomi masyarakat di berbagai daerah.
“Pemerintah daerah memberikan perhatian khusus bagi UMKM, terlebih bagi pelaku usaha yang punya komitmen untuk terus berkembang. Setiap tahun, kami merancang program pelatihan, bantuan modal, dan penyediaan peralatan sebagai wujud keberpihakan pemerintah,” kata Bupati.
Ia menekankan bahwa UMKM tidak dapat berdiri sendiri tanpa peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Karena itu, kehadiran TP-PKK sebagai mitra pemerintah dinilai sangat strategis, terutama dalam menyasar kelompok perempuan yang selama ini dominan menggerakkan sektor kuliner dan industri rumah tangga.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Sirajudin menyerahkan apron secara simbolis kepada pengurus PKK dari Kecamatan Kaidipang, Bolangitang Barat, dan Sangkub. Penyerahan tersebut menjadi tanda dimulainya rangkaian pelatihan serta bentuk dukungan pemerintah terhadap pemberdayaan UMKM berbasis keluarga.
Dengan pelatihan ini, TP-PKK Bolmut berharap pelaku UMKM semakin berdaya, kreatif, dan siap menghadapi tantangan pasar yang terus berkembang. Lebih dari itu, kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan produk-produk kuliner unggulan khas Bolmut yang mampu bersaing hingga tingkat regional.
