Detotabuan.com,BOLSEL – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), H. Iskandar Kamaru SPt, MSi, secara resmi membuka kegiatan feasibility studies sekaligus menandatangani kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Bolsel dan Perum Bulog. Acara yang berlangsung di Ruang Berkah, Kantor Bupati, Kawasan Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki, pada Kamis (4/12/2025) itu menjadi langkah penting dalam rencana pembangunan kompleks pergudangan Bulog di wilayah tersebut.
Dalam kesepakatan yang ditegaskan hari itu, Pemkab Bolsel menghibahkan lahan seluas 3 hektar yang berlokasi di Kawasan Perkantoran Panango. Lahan tersebut disiapkan khusus untuk pembangunan fasilitas pergudangan Bulog, yang diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan dan memperlancar distribusi komoditas strategis di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Bulog Cabang Kotamobagu bersama jajaran, Asisten II M. Ichsan Utiah SH, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kasman Djauhari SPd, MPd, serta sejumlah pejabat dan undangan terkait lainnya. Kehadiran berbagai unsur ini menandai kuatnya komitmen lintas sektor dalam mendukung pengembangan infrastruktur pangan di Bolsel.
Dalam sambutannya, Bupati Iskandar menyampaikan apresiasi kepada Perum Bulog atas kolaborasi yang terjalin. Ia menegaskan bahwa pembangunan gudang pangan ini sejalan dengan program nasional yang tengah digencarkan pemerintah pusat.
“Gudang ini bukan hanya memberi manfaat bagi Bolsel, tetapi juga untuk seluruh wilayah BMR,” ujarnya.
Menurut Iskandar, hibah lahan kepada Bulog merupakan bagian dari upaya Pemkab Bolsel dalam mendukung percepatan pembangunan fasilitas pemerintah. Sebelumnya, hal serupa juga diberikan kepada Badan Pusat Statistik (BPS) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dengan langkah konsisten tersebut, Pemkab berharap dapat menciptakan pusat pemerintahan yang terpadu sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Bupati juga menyampaikan harapan agar proses pembangunan gudang dapat segera dilanjutkan setelah penandatanganan kesepakatan ini rampung. Keberadaan gudang tersebut dinilai penting untuk memperkuat stabilitas pasokan pangan di wilayah selatan Sulawesi Utara, sekaligus meminimalkan risiko gangguan logistik.
Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Kotamobagu juga memberikan apresiasi atas dukungan penuh dari Pemkab Bolsel. Menurutnya, pembangunan gudang ini merupakan bagian dari program nasional yang menargetkan pembangunan 100 gudang baru di sejumlah daerah.
“Dengan adanya gudang ini, distribusi pangan akan lebih efisien. Sesuai arahan Presiden, harus ada 100 gudang baru, dan Bolsel menjadi salah satu daerah yang masuk dalam program tersebut,” jelasnya.
Selain penandatanganan kesepakatan, kegiatan tersebut juga dimanfaatkan untuk melakukan survei awal terkait komoditas yang akan ditampung di gudang. Selain beras yang menjadi komoditas utama Bulog, komoditas jagung juga mulai dipertimbangkan sebagai salah satu produk yang akan diakomodasi, mengingat potensi besar jagung di wilayah BMR.
Pembangunan gudang pangan ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem distribusi pangan, meningkatkan efisiensi operasional Bulog, serta mendukung petani melalui penyerapan hasil panen yang lebih optimal. Dengan langkah ini, Bolsel menegaskan posisinya sebagai daerah yang siap berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. (Tio)
